Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Buku Biru 12, [Tantangan Menulis Novel 100 Hari]

Diperbarui: 25 Maret 2016   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="alsayidja,paint"][/caption]cerita yang kemarin:http://fiksiana.kompasiana.com/alsayidjumianto/buku-biru-11-tantangan-menulis-novel-100-hari_56f3bb8fb27e6173086ee0c7

 

BUKU BIRU

Al Murru'ah Sayyid Jumi Anto

No :62

jumlah kata: 564 

Mencintaimu setulus hati.

Yogyakarta kota tercintaku penuh kenangan indah tiada tara, semakin hari mulai memperlihatkan geliat perubahan nyata dalam kebudayaan ada arus modern yang masuk dalam sudut dan relung suasana hati yang mempertahankan budaya dan tradisi juga menerima apa yang dinamakan “modernisasi “ di dalam segala bidang. Nampak jelas di sudut-sudut Malioboro masih ada andong dan becak juga ada sederetan mall dan pembelajaan modern disekitarnya masih Nampak bebarapa gedung kuno yang menjadi land mark kota Yogya ini ada gedung Agung yang sekarang sebagai istana negara dan ada gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenak itu, dan tak lupa ada sudut besar antara Beteng Vredeburg di depan Isatana Negara Gedung Agung juga ada kantor Pos Besar dan juga Gedung Bank Indonesaia yang terkenal di sebelah kanan jalan arah Malioboro  yang penuh kenangan ini.

Malioboro

Aku pernah mengelayut mesra di bahumu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline