Ini cerita yang kemarin :
Pagi, Sore, dan siang sebenarnya semua dulu tentram dan damai, banyak senyum yang ditebarkan di sudut-sudut desa kami dan setiap orang yang dijumpai kadang selalu terlebih dahulu memberikan senyum, uluk salam memberi salam ya salaman kepada yang tua dari yang muda dan yang lebih muda hormat menghormati pada yang lebih tua untuk selalu menyelaraskan hati dan kedamaian disini, senyum dan saudara lebih mulia dan tahu apa yang ada dan sedang dirasakan para sedulur.
senyum itu
semua seakan menghilang
karena demi
atau kah tidak demi