Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Ada Penggemukkan Sapi Dimana-Mana

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

aku baru tahu setelah pohon beringin tumbang dan bintang jatuh akhirnya sapi menjadi ikon di negara ini bagaimanapun baru 100 hari bekerja walau pengalaman menjadi walikota dan gubernur sudah pasti kerepotan menjadi presiden lebih banyak dan rentan keblusuk sendiri seperti taglinenya kerja-dan kerja maka sekarang nampaknya sudah tahu keadaan yang sebenarnya nusantara ini.

semua harus ada sapinya, ya dijalanan sekarang ada sapi yang digembalakan, ada sapi dikantor-kantor pemerintahan, dan digembalakan bukan hanya dihalaman kantornya tetapi juga didalam kantor sekarang ada sapi yang dipelihara berdampingan dengan pejabat pemerintahan dari tingkat rt, dusun, kelurahan, kecamatan,kabupaten, dan gubernuran, semua harus ada sapinya dan dipelihara dengansistematis, bagaimanapun harus ada sapinya, walau dikantor swasta dan BUMN harus ada sapinya.

Bahkan di bus-bus umum, ditaxi, di kendaraan pribadi, dimotor, dimobil dan disedan ada sapinya, bahkan sinyalemen bahwa yang menaikan dan menurunkan harga bbm adalah ulah sapi juga, disesuaikan dengan harga dolar tingkat internasional, kata sapi tersebut.

bahkan anggota dpr dari dprd samapai dprri yang ada di deret-deret kursinya hanyalah para sapi yang dipelihara dengan berdekatan dengan tenmpat duduk dari anggota dpr tersebut, bahkan didalam gedung yng megah tersebut ada yang memelihara sapi untuk digemukan.

dihalaman istana negara juga digembalakan sapi, dihalaman gedung dprri yang megah itu juga dipelihara sapi jua, bahakan dipasar-pasar diletakan juga sapi nyata, yang kotorannya menajdi biogas dan gas melon yang naik harganya kahirnya ora payu kalah dengan biogas tletong sapi ini.

disekolah yang notabenen tempat murid belajar jga digembalakan sapi tersebut maaf untuk susu anak-anak alasannya dan untuk gizi dagingnya kelak, semua murid sd, smp, sma dan perguruan tinggi maklum, sekolah dengan sapi adalah umu dan biasa.

Bahkan kembalinya KTSP sebagi kurikulum dan menjegal kurikulum 2013 adlah juga ulah sapi-sapi yang ada didalam yang mengurusi pendidikan ini juga membuat leda-lede pejabat terkait juga, prehatin, sementara dijalanan, banyak sapi yang berkeliaran juga tidak hiraukan lalu lintas yang macet dijalan raya, dan inilah sebabnya dijakarta tidak ada jalur sepeda motornya, karena takut dengan jalur sapi ini juga.

sementara di tubuh polri dan kpk smeakin rentan masalah karena dikedua lini ini sapi-sapi memperebutkan juga jatahnya masuk gedungnya dan jadi  pemimpin juga niatya

ya ada penggemukkan sapi dimana-mana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline