Lihat ke Halaman Asli

Alrid Ramadhan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

Jarang Diketahui, Bisakah Penumpang Buang Air Besar di Udara?

Diperbarui: 12 Agustus 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tribunnews.com

Pernahkah Anda berada di tengah penerbangan panjang dan tiba-tiba merasa perlu ke toilet? Jika ya, mungkin Anda pernah bertanya-tanya: "Apakah benar-benar aman dan mungkin untuk buang air besar di pesawat?" Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda!

Ya, Anda Bisa! Anda bisa buang air besar di pesawat! Toilet pesawat modern dirancang untuk menangani baik urusan kecil maupun besar. Meskipun ukurannya mungkin tidak seluas kamar mandi rumah Anda, toilet pesawat dilengkapi dengan sistem yang canggih untuk menangani berbagai "kebutuhan" penumpang.

liputan6.com

Bagaimana Cara Kerjanya?

Toilet pesawat menggunakan sistem vakum yang kuat, bukan gravitasi seperti toilet biasa. Ketika Anda menekan tombol "flush", katup terbuka dan menghisap isi toilet dengan kecepatan tinggi ke dalam tangki pembuangan. Sistem ini tidak hanya efektif membersihkan toilet, tetapi juga menghemat air.

Cairan biru yang Anda lihat di toilet pesawat adalah desinfektan khusus yang membantu mengendalikan bau dan membunuh kuman. Jadi, jangan khawatir tentang bau yang mungkin mengganggu penumpang lain!

Tantangan dan Etika

Meskipun dimungkinkan, buang air besar di pesawat bisa menjadi pengalaman yang menantang:

1. Ruang terbatas: Toilet pesawat jauh lebih kecil dari toilet biasa.

2. Turbulensi: Bayangkan mencoba untuk "fokus" saat pesawat berguncang!

3. Antrian: Pada penerbangan panjang, Anda mungkin harus menunggu giliran.

Karena itu, ada beberapa etika tidak tertulis:
- Usahakan untuk buang air besar sebelum penerbangan jika memungkinkan.
- Jika terpaksa, cobalah untuk cepat dan pertimbangkan penumpang lain yang mungkin menunggu.
- Gunakan semprotan penyegar udara yang biasanya tersedia di toilet pesawat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline