Lihat ke Halaman Asli

Alrid Ramadhan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

Katanya Bulking, Kok Running? Rahasia Membentuk Otot Tanpa Mengorbankan Kardio

Diperbarui: 19 Juni 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

elementsenvato.com

Bagi sebagian orang, istilah "bulking" kerap diasosiasikan dengan makan banyak dan menghindari aktivitas kardio seperti lari. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, menggabungkan latihan beban dengan cardio seperti lari dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam perjalanan membentuk otot dan menjaga kesehatan jantung.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa proses bulking atau pembentukan masa otot memang membutuhkan asupan kalori surplus. Namun, surplus kalori ini tidak berarti Anda harus makan sembarangan dan berlebihan. Yang diperlukan adalah kelebihan kalori yang berasal dari sumber makanan sehat dan bergizi, seperti protein hewani dan nabati, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan sayuran.

astronauts.id

Di sisi lain, aktivitas kardio seperti lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Lari dapat meningkatkan daya tahan jantung, membakar kalori, dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu dalam pengaturan berat badan dan metabolisme. Selain itu, lari juga dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan alami tubuh, yang berperan penting dalam pembentukan otot.

Dengan menggabungkan latihan beban dan lari, Anda dapat memperoleh keuntungan terbaik dari kedua jenis latihan ini. Latihan beban membantu meningkatkan massa otot dan metabolisme, sementara lari membantu membakar lemak dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Kombinasi ini akan membantu Anda membentuk otot yang kuat dan padat, tanpa harus mengumpulkan lemak berlebihan.

Namun, penting untuk memperhatikan keseimbangan antara latihan beban dan lari. Jangan terlalu berlebihan dalam lari, karena hal ini dapat menghambat proses pemulihan otot dan menyebabkan kehilangan massa otot. Sebagai gantinya, cobalah untuk melakukan lari dengan intensitas sedang, seperti lari jarak jauh atau lari interval dengan durasi yang moderat.

hellosehat.com

Selain itu, perhatikan juga kebutuhan nutrisi Anda. Pastikan Anda mengonsumsi cukup protein dan karbohidrat untuk mendukung pembentukan otot dan menyediakan energi untuk aktivitas lari. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang cukup untuk membantu penyerapan vitamin dan memelihara kesehatan jantung.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat meraih tubuh yang berotot dan bugar sekaligus. Lari tidak hanya membantu membakar lemak dan meningkatkan kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan alami tubuh, yang akhirnya akan mendukung proses pembentukan otot.

Jadi, jangan ragu untuk menggabungkan latihan beban dan lari dalam program kebugaran Anda. Dengan disiplin dan konsistensi, Anda akan meraih hasil yang luar biasa: otot yang kuat dan padat, ditunjang dengan sistem kardiovaskular yang sehat dan bugar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline