Lihat ke Halaman Asli

Surat Pengantar

Diperbarui: 3 Juli 2021   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dear Fredella Agatha Putri,

Berhubung maraknya kasus peretasan WhatsApp akhir-akhir ini saya jadi takut menggunakan WhatsApp alhasil saya menggunakan alternatif lain seperti platform email ini.

Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada anda, tapi sebelum pertanyaan itu saya lontarkan izinkan saya menceritakan cerita saya terlebih dahulu.

Seperti yang telah anda ketahui saya adalah tipe mahasiswa biasa aja jarang aktif di grup tutorial dan terkadang saya malas mengikuti tutorial sebelum ujian, tapi jangan khawatir kebiasaan-kebiasaan buruk itu semakin saya ubah bahkan saya hadir tutorial ujian 15 menit sebelum mulai walaupun saya leave cepat setelah mendapatkan link absennya tapi tetap saja saya harus mengapresiasi peningkatan kerajinan saya ini, dan ditambah saya juga tipe weirdo dengan story wa yang semakin aneh dan membingungkan dikarenakan perbuatan saya ini berimbas pada kolega-kolega saya dari sesama jurusan matematika menghapus kontak saya bahkan sampai memblok saya, padahal saya hanya ingin menggunakan kesempatan masa maba menjadi alay karena di masa sekolah saya adalah pribadi yang pendiam dan kalem.

Fredella, anda perempuan cantik kata beberapa orang dan kata saya juga serta anda termasuk kategori orang pintar dengan dibuktikan 2 kali berturut-turut menjadi asisten dosen dan tutorial menurut saya itu sangat keren, setelah berpikir beberapa kali saya menyimpulkan perbedaan kita seperti minyak dan air, anda diidolakan beberapa orang dengan segala pencapaian tersebut, sedangkan saya diremehkan orang lain karena perbuatan saya.

Akhirnya sampai juga pada bagian pertanyaan yang ingin saya tanyakan

1. Kenapa anda baik kepada saya? Ya saya tahu relasi itu penting, tapi berelasi dengan saya, saya rasa keuntungan yang anda dapatkan tidak sebesar dengan pengeluaran yang telah anda berikan.

2. Beberapa orang waktu sekolah dan kuliah pastilah kita mengenal anak ambis yang terkenal pelitnya berbagi, berbanding terbalik dengan anda apakah anda tidak mengcheck drive yang anda kirimkan kepada saya? Anda mengirimkan semuanya loh :")

3. Bagaimana nanti seandainya ip saya lebih tinggi dari pada anda nanti, apakah anda tidak merasa sakit hati? Dan bagaimana juga seandainya saya seperti air tuba, tidak membalas perbuatan baik anda kepada saya? Apakah anda tidak takut hal itu terjadi?

Demikian surat ini saya sampaikan, apabila dalam isi surat ini terdapat kalimat yang tidak sopan menurut anda, saya mengucapkan permintaan maaf yang amat besar, jika anda punya waktu luang besar harapan saya menunggu surat balasan dari anda.

Salam,
Gilbert Jan Haidar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline