Lihat ke Halaman Asli

Proses Verifikasi Identitas Debitur dan Manajemen Risiko Kredit

Diperbarui: 28 November 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Verifikasi identitas debitur merupakan langkah penting dalam proses pemberian kredit untuk mencegah penipuan dan melindungi lembaga keuangan dari potensi kerugian. Artikel ini membahas proses verifikasi identitas, penyebab kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL), serta pentingnya verifikasi agunan dalam pengelolaan risiko kredit.

Proses Verifikasi Identitas Debitur

Verifikasi identitas debitur dilakukan untuk memastikan data yang diberikan sesuai dengan identitas asli debitur. Berikut adalah dokumen yang umum digunakan:

1.KTP (Kartu Tanda Penduduk): Memuat data pribadi seperti nama, alamat, dan foto.

2.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Identitas perpajakan debitur.

3.SIM (Surat Izin Mengemudi): Dokumen pendukung dengan data pribadi.

4.Paspor: Dokumen perjalanan internasional yang memuat data pribadi.

Tahapan Proses Verifikasi:

1.Pengumpulan Dokumen: Debitur menyerahkan salinan dokumen identitas.

2.Pemeriksaan Kelengkapan: Dokumen diperiksa untuk memastikan tidak ada yang terlewat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline