Konser Big Bang yang bertemakan #MADEinINA tanggal 1 Agustus 2015 kemarin menyisakan banyak cerita bagi para VIP Indonesia. Konser yang dipromotori oleh Mecimapro (Melania Citra Prima Production) tersebut berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Big Bang terbang ke Jakarta setelah menyelesaikan konser di Manila, Filipina. Para VIP Indonesia yang sangat antusias menyambut konser boyband kesayangannya tersebut sudah menunggu di lokasi sejak pukul 07.00 WIB, padahal konser baru akan dimulai pukul 18.30 WIB. Sayangnya begitu banyak hal yang membuat para VIP kecewa, bukan terhadap Big Bang tentunya melainkan kepada penyelenggara konser tersebut. Mulai dari fasilitas toilet yang tanpa air, tempat ibadah yang tersedia namun tidak dapat diakses karena dikunci (bahkan banyak panitia yang tidak mengetahui hal tersebut), jadwal masuk venue yang terlambat hingga konser pun terlambat setengah jam (Big Bang dikabarkan tidak membawakan 1 lagu yang berjudul "Hands Up" karena jadwal yang molor.
Cerita lainnya adalah para penonton kelas vip yang bisa ikutan sound check party seharusnya hanya terbatas jumlah tiketnya, namun pada kenyataannya penonton membludak saat sound check. Dan pemegang tiket yang seharusnya berada di kelas yang lebih murah dapat memasuki area dengan tiket yang lebih mahal. Personel Big Bang G-Dragon dan Taeyang juga mengingatkan kepada penonton di bagian paling depan untuk tidak dorong-dorongan, hal tersebut dikarenakan para member Big Bang seperti Daesung meyaksikan adanya beberapa penonton yang pingsan akibat area terlalu penuh dengan penonton.
Harga tiket mulai dari 850.000 hingga 3.500.000 terasa tidak beda bagi para penonton. Bahkan sepanjang lokasi menuju ICE BSD tidak ditemukan adanya spanduk maupun umbul-umbul yang memberitahu adanya konser BIg Bang. Event klub sepakbola yang berkunjung dan memasang harga lebih murah pun biasanya selalu memasang publikasi di sekitar lokasi event.
Penuhnya venue konser dikabarkan karena banyaknya penonton yang sebenarnya tidak memiliki tiket namun turut serta menyaksikan show, sedangkan para petugas yang seharusnya menjaga ketertiban penonton asik dengan gadgetnya masing-masing untuk merekam dan memfoto Big Bang.
Bukan hanya petugas keamanan yang seharusnya menjaga ketertiban, bahkan panitia dari promotor (mereka memakai ID dan kaos dengan lambang promotor) pun ikut asik menyaksikan pertunjukkan tanpa peduli penonton berdesak-desakan atau tidak. Bahkan terdapat seorang penonton yang marah kepada panitia, yang rata-rata berwajah tampan dan cantik namun tidak mengerti tugasnya, karena seharusnya dia adalah penonton vip namun menyaksikan penonton yang bukan vip masuk ke dalam venue terlebih dahulu dan berada di area vip.
Cerita paling menyedihkan adalah para pemenang Lucky Draw Send Off Event yang memiliki tiket khusus event tersebut dan diberitahu oleh panitia untuk berkumpul sebelum Encore konser selesai. Para 'pemenang' digiring oleh panitia keluar venue menuju pintu keluar yang akan dilalui Big Bang. Namun, gerimis menemani para pemenang tersebut, menuju area dimana mobil yang akan membawa Big Bang keluar parkir. Area tersebut dibatasi pagar pembatas sekitar 150 cm dan tidak ada satu pun area berteduh karena hujan akhirnya turun dengan deras. Para pemenang tersebut berteriak-teriak meminta payung pada para petugas yang menjaga area parkir tersebut, namun tidak satu pun yang merespon. Alhasil semua 'pemenang' Send Off Event terhujani tanpa adanya tempat berteduh. Dan member Big Bang yang dinantikan pun langsung masuk ke dalam mobil.
Para pemenang merasa tertipu dengan kondisi tersebut. Send off event yang dinantikan oleh semua VIP Big Bang berubah menjadi mimpi buruk karena mereka diguyur dalam kondisi hujan deras selama lebih dari 15 menit dan itu sudah hampir jam 10 malam. Sehingga mereka harus pulang dengan kondisi basah kuyup ke daerah masing-masing.
Keesokan harinya yaitu hari Minggu 2 Agustus 2015, beredar cacian dan makian dari para penonton yang kecewa terhadap promotor di Social media. Mengenai para panitia yang tidak bekerja dengan baik, bahkan terdapat beberapa penonton yang menyaksikan adanya panitia dari pihak YG yang kesal terhadap panitia lokal dan mengucapkan kalimat kasar dalam bahasa Korea. Para VIP semakin geram setelah mengetahui bahwa banyak panitia yang mengupdate akun social media mereka dengan tulisan "Crew" dan berselfie ria di ruang ganti Big Bang. Selain itu, VIP menganggap bahwa panitia hanya mementingkan beberapa kaum selebritis dan beberapa kalangan yang memiliki koneksi dengan panitia hingga dapat mengakses backstage secara bebas.
Hal yang membesarkan hati para VIP Indonesia adalah, G-Dragon dan Teyang yang mengupdate akun Instagramnya setelah konser selesai dengan caption "Best Show Ever" dan "We love Indonesian VIP".
YES...VIP Indonesia also love Big Bang soo much...Hope Big Bang want to come back again with better promotor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H