Lihat ke Halaman Asli

Alpia Zahro

Guru PAUD

Berusaha Mampu Demi Mimpi: Kisah Inspiratif Anak "Broken Home"

Diperbarui: 5 April 2024   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Begitu pun dengan kisah hidup seorang pemuda berinisial J.F. Sejak kecil, ia telah diuji dengan berbagai cobaan. Namun, di balik badai yang menghadang, ia tetap mempertahankan semangatnya untuk meraih impian dan mencapai tujuannya.

Pemuda ini lahir dalam sebuah keluarga yang terpecah. Orang tuanya bercerai saat ia masih kecil, dan ia kemudian tinggal bersama ayahnya. Ayahnya bekerja di Riau, sementara pemuda ini sering dititipkan kepada seorang bibi yang akrab ia sapa dengan sebutan "Ante" setiap bulannya. Masa kecilnya minim kebersamaan sehingga ia dibelenggu dengan rasa ingin memiliki keluarga yang utuh.

Perjalanan pendidikannya tidaklah mudah. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengah pertamanya di Padang bersama bibinya, ia memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya di Riau untuk melanjutkan pendidikan menengah atasnya.

Setelah menyelesaikan bangku sekolah, ia memiliki mimpi untuk berkuliah. Tantangan terbesarnya ialah ketika ayahnya menolaknya karena keuangan yang sulit. Namun, pemuda ini tidak gentar. Dengan tekad yang kuat, ia melanjutkan pendidikan tingginya tanpa restu ayahnya. Alhamdulillah, ia berhasil lulus kuliah, meskipun perjuangannya penuh dengan liku-liku.

Dalam menempuh pendidikannya itu, tanpa disangka ia mendapati berita yang menikam hatinya. Kesedihan mendalam melanda ketika ayahnya meninggal dunia. Meskipun mereka tidak memiliki hubungan yang dekat, kepergian ayahnya membuatnya merasa kehilangan dan hampa. Rindu akan sosok ayah yang selalu memberikan semangat dan dukungan membuatnya terpukul. Setiap malam, air matanya tak terbendung mengalir saat ia teringat akan sosok ayahnya.

Namun, di tengah kesedihan yang mendalam, pemuda ini menemukan kekuatan untuk bangkit. Ia menyadari bahwa meskipun ayahnya telah tiada, semangat dan pelajaran yang diajar tetap hidup dalam dirinya. Dengan tekad yang teguh, ia menggunakan setiap kenangan bersama ayahnya sebagai motivasi untuk terus melangkah maju dalam hidup.

Kisah hidup pemuda ini mengajarkan kepada kita bahwa meskipun badai datang menghantam, kekuatan untuk bangkit selalu ada dalam diri kita. Setiap kesedihan dan tantangan adalah ujian yang akan menguatkan kita jika kita mampu menjadikannya sebagai pelajaran dan motivasi untuk terus berjuang. Dan meskipun orang yang kita cintai telah pergi, mereka akan selalu hidup dalam kenangan dan inspirasi kita untuk menjadi lebih baik setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline