Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Keluarga Berencana Menuju Desa Dawagung Menjadi Desa Ramah Perempuan

Diperbarui: 7 Agustus 2022   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka mendukung program Sustainable Development Goals atau SDG yang dipelopori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memilih SDG Desa sebagai tema untuk pelaksanaan KKN tahun 2022 yang berfokus pada pembangunan desa-desa di Indonesia sesuai dengan tema yang diberikan. Salah satu sub-tema tersebut adalah Desa Ramah Perempuan yang menjadi fokus bagi kelompok KKN 117 di Desa Dawagung, Kabupaten Tasikmalaya. 

Tema “Desa Ramah Perempuan” memiliki berbagai sub-tema yang tentunya berfokus pada perempuan, seperti pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyuluhan pendidikan pra-nikah, pemberdayaan perempuan, dan lain sebagainya. Setelah berdiskusi, kelompok kami memutuskan untuk mengambil beberapa sub-tema yang dirasa sesuai dan mengembangkannya menjadi beberapa program. 

Dokpri

Dalam rangka membuka kegiatan KKN di Desa Dawagung, kami memulainya dengan pelaksanaan sosialisasi program Keluarga Berencana kepada para Ibu di Kampung Godebag bersamaan dengan kegiatan posyandu dan sosialisasi PHBS dan Imunisasi dari Puskesmas setempat. 

Kegiatan dimulai dengan keikutsertaan kami dalam pemeriksaan berat dan tinggi badan anak di posyandu. Setelah itu para Ibu dengan balita diarahkan untuk mengikuti kelas balita dan menyimak pematerian mengenai PHBS dan Imunisasi yang disampaikan oleh petugas dari Puskesmas setempat. Kemudian, kami mengakhiri kegiatan posyandu tersebut dengan memberikan sosialisasi terkait Keluarga Berencana, PUS, dan metode kontrasepsi modern. Pelaksanaan sosialisasi dilengkapi dengan pembagian selebaran berisi materi mengenai hal-hal tersebut sebagai bahan bacaan bagi para Ibu serta mengarahkan mereka untuk mengecek akun Instagram kami untuk informasi lainnya. 

Dokpri

Dokpri

Saat sosialisasi, materi yang diberikan berfokus pada penjelasan terkait alasan mengikuti program Keluarga Berencana, PUS atau Pasangan Usia Subur, dan penjelasan mengenai 4 metode kontrasepsi modern yakni Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Device (IUD) Copper T, Implan, PIL KB, dan Suntik KB tiga bulanan. 

Mengingat pentingnya program KB untuk diketahui oleh masyarakat khususnya perempuan yang telah berkeluarga menjadi latar belakang pemilihan sub-tema ini menjadi salah satu program yang dikembangkan, dengan harapan bahwa adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran para Ibu di Kampung Godebag terhadap program Keluarga Berencana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline