Lihat ke Halaman Asli

Mengambil Sikap Terhadap Spiritualitas

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pencapaian Spiritual itu terjadi di saat diri (Self) Tidak lagi berharap akan Surga dengan ekspektasi seksualitas dgn bidadari- bidadara khayangan..tidak lagi takut misal sedikit saja berbuat dosa maka jiwa akan masuk Neraka dulu sbg Purifikasi yg kemudian jika sudah bersih baru dimasukan Surga.. Puncak pencapaian spiritual itu justru di saat jiwa sudah tidak lagi berpikir dan bertindak berdasarkan Janji surga yg katanya begini begitu.. Jiwa yang sudah mencapai puncak akan bertindak karena sesungguhnya ia Rindu dengan Penciptanya..ia ingin menjadi bagian dari Pencipta (Manunggaling Kawulo Gusti)..bukan mengejar konsepsi Surga.. Surga cuma Reward bukan Final Output.

Berapa banyak yang sadar bahwa mereka sedang dibelenggu oleh janji surga itu ? ntar pas ada topik Surga - Neraka..tapi giliran ditanyain apakah anda pernah ke Alam Gaib, Ngerogoh Sukmo atau mati suri ? jawabannya kebanyakan ngga..if that was the condition how will you consider your belief ?

Tidaklah selamanya Relevan seseorang itu dekat dengan Penciptanya karena ia cuma rajin Ritual Gerak Ibadah melainkan dengan kemurnian dan ketulusan yg terkandung dalam refleksi Energi Kasih (Compassion) seorang Hamba terhadap seluruh Makhluk Hidup di Bumi ini ^ ^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline