Lihat ke Halaman Asli

Rerintik Hujan kepada Puisi

Diperbarui: 10 Juli 2016   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merdu rerintik nyanyian hujan

menyapa wajah keharuan insan

menebar aroma khas tanah lembab

menyeka gerah luka jiwa yang lelap

 

Desaupun terdengar seirama

menggugah citra kerinduan sedalam sukma

dan berjuta rintik air yang berjatuhan

pada sekitaran ruang bumi

seperti intonasi nada-nada cinta

di kesejatian puisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline