Lihat ke Halaman Asli

Pagi tak Berpena

Diperbarui: 8 Juli 2016   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi, aku menyebutmu ; peta waktu yang terlahir kembali

sebab sajak tak berpena dicipta sendiri

dalam keterasingan sisa-sisa mimpi

pandang gelap berangsur lenyap

embun berlarian menuju tetumbuhan

sejuk hembusan udara

terbit sang mentari

alam berseri

 

Pagi, aku memanggilmu ; awal yang menggaris kehidupan

karena sedari dulu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline