Lihat ke Halaman Asli

Sajak Manis di Tanah Berkabut

Diperbarui: 7 Juli 2016   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serumpun alang-alang melukis kabut malang

siang kini

hingga layu pasrah

jatuh bersimbah lelah

 

Sepertiku yang enggan berprasangka

kepada cinta

ketika rindu mengalir di akar nadi

hanya-ku merilis sajak-sajak manis

yang kususun sedemikian rupa

sebagai penenang dilema

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline