Lihat ke Halaman Asli

Pagi Tanpa Usia

Diperbarui: 3 Juli 2016   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaki-kaki sang pagi

berjalan menutup gelap lalu

untuk menjajaki asa

di tanah waktu

 

dan abstrak sejuk udara

menyapa jendela jiwa tak berwarna

yang merdu merintih sendiri

mencari arti cinta pada mimpi

 

Pandangku hambar matahari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline