Lihat ke Halaman Asli

Daun-daun Puisiku

Diperbarui: 1 Juli 2016   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata penaku masih mencari

setitik tinta cinta yang tersisa

di kenihilan udara yang bergoyang

dalam ruang kebenaran insan

dari birai yang telah runtuh

aksaraku menyusun kata

menjelma daun puisi

hingga layu

jatuh ke labirin enigma

cipta kerumitan dilema

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline