Lihat ke Halaman Asli

Mata Puisi

Diperbarui: 29 Juni 2016   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tinta-tinta aksara pecah

berhamburan, melebur di dalam mata

yang mengusung pudaran lembayung senja

menumpah gemawan candramawa

 

Ujung pena menjajaki kertas-kertas

mengecup bait-bait dengan alpaprana

seperti setengah nalar yang enggan usai

bahkan tarian diksi semakin abstrak gemulai

 

di alam puisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline