Lihat ke Halaman Asli

Malam Syairku Rasa

Diperbarui: 23 Mei 2016   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titah mata tinta semesta menulis tawar renjana

resapkan seberkas cahya separuh candra

menyibak tirai kabut pekat di relung jiwa

merodong bijak makna

singgah di jari-jari aksara biasa (alpaprana)

 

Malam syairku

getir rasa seluruh darah beku

basah wajah tanah diterpa air mata sendu

sekar kenanga menjamah resah

lelah sukma tertahan di akar gelebah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline