Lihat ke Halaman Asli

Aloysius Wudi

Pemuda Pemungut Kata

Pemanggilan Murid-Murid Yesus Yang Pertama

Diperbarui: 17 April 2022   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

                                  PEMANGGILAN MURID-MURID PERTAMA

                        (Refleksi Eksegetis Atas Teks Yohanes  1 :35-42)


                                                Oleh : Aloysius Wudi
            Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira 
Kupang

Abstraksi

Injil Yohanes adalah sebuah Injil yang sangat berbeda dari ketiga Injil lainnya atau injil sinoptik. Hal ini dikarenakan injil Yohanes memiliki kekhasaannya tersendiri. 

Kekhasaan atau keunikan tersebut dikarenakan Sembilan puluh persen materi yang dikandung atau yang diulas dalam Injil Yohanes mengenai kehidupan Yesus tidak dapat ditemukan dalam Injil lainnya.Injil Yohanes juga adalah Injil yang paling simbolis dalam koleksi resmi Kitab Suci Perjanjian Baru. 

Karakternya yang demikian mengajak pembaca untuk tidak menelaahnya secara harafiah saja, tetapi  berusaha mengkaji makna yang tersirat di baliknya. Salah satunya dapat dilihat pada (Yoh 1:35-45) perihal pemanggilan murid-murid yang pertama. 

Di mana Yohanes memberi kesasksian juga mewartakan siapa itu Yesus yang Ia sebut dengan suatu bahasa Kiasan atau Simbol, demikian “Lihatlah Anak Domba Allah”, yang mana merupakan  bentuk metafora pribadi Yesus sebagai seorang guru. Adapun Penerapan dalam penulisan pun berbeda jauh. Penginjil Matius berfokus pada Peran Yesus sebagai keselamatan Umat Yahudi yang sudah lama diharapkan. 

Penginjil Lukas menekankan Peran Yesus sebagai Juru selamat semua orang. Pengijiil Markus menetapkan Identitas Yesus dalam kerangaka generasi baru para Murid. Akan tetapi gambaran Yohanes mengenai Yesus lebih mementingkan Teologi daripada demografi. Penulisan Injil Yohanes ini merupakan sebuah tantangan besar dikarenakan dia menulis denga tujuan disamping mewartakn Yesus Juga untuk melawan Gnostsime. 

Kata kunci   : Yohanes, Konteks dan Teks, Sastra, filologi, Struktur dan pergerakan Teks, Pengarang dan Asal usul teks, Teks pararel, Eksegetis.

                                                                                                                   BAB I

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline