Entah pagi, siang, sore, malam
Ada satu tempat yang selalu kudatangi
Itulah Warung Simpang
Waktu paling tepat adalah malam hari
Kenapa malam?
Karena bagi seorang jomblo sepertiku
Tak ada wanita yang bisa dikirimi pesan
Hanya temanku lelaki yang bisa diberi pesan dan membalas
Pesanku apa? Ya, pergi ke warung simpang
Di warung itu kami selalu mengobrol sambil menghisap rokok ketengan yang kami beli patungan ditambah minum perasa berenergi
Ketika obrolan sudah mencapai ujungnya palingan kami hanya bermain gawai masing-masing