Lihat ke Halaman Asli

Aloysia Krisnawatie

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Wajah Baru Interior Ruang Kelas TK Permata dengan Sentuhan Mural "Under The Sea"

Diperbarui: 11 Oktober 2023   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inaya dan kawan-kawan sedang melakukan pembuatan mural (Sumber Dokumentasi Pribadi, 2023)

Mural merupakan salah satu karya seni rupa yang bersifat representatif dan sarat akan unsur-unsur komunikasi. Pada penerapannya mural sering dijumpai di area-area terbuka seperti dinding di sekitar ruas jalan umum, maupun dinding di sekitar bangunan. Mural dapat memiliki makna estetika saja, namun juga dapat pula memberikan pesan atau makna tertentu. Mural pada dinding bangunan yang paling sering ditemui adalah mural di lingkungan sekolah. Biasanya memiliki makna untuk mengajak anak-anak semangat bersekolah, atau juga sebagai estetika dengan berbagai cerita di dalam visualnya. 

Mural sering dijadikan sarana yang efektif dalam pendidikan konservasi di sekolah, yaitu sebagai model pembelajaran dengan metode visual. Dalam hal ini berfokus pada arsitektur sekolah (eksterior maupun interior). Arsitektur sekolah terutama interior yang mencakup tata letak, warna, dan pencahayaan, sangat memengaruhi kesehatan mental peserta didik. Ketika interior ruangan didesain dengan baik, ia dapat menciptakan ruang yang nyaman dan menenangkan bagi penghuninya. Di sisi lain, ruangan yang tidak didesain dengan baik dapat memengaruhi mood dan kesejahteraan peserta didik. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika merancang interior ruangan.

Program Studi Desain Interior Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur mendukung untuk memperbaiki sarana dan prasarana di lingkungan sekolah berupa mural di interior sekolah TK Permata di Wonorejo Timur, Rungkut, Surabaya. Berbekal keahlian para mahasiswa dalam menggambar dan berkreasi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan karena kondisi fisik sekolah masih minim akan estetika pada dinding sekolah. Kegiatan ini digawangi oleh Inaya Alifia Fabiani, Mohammad Arsal Alvino Suharyono, Iqbal Ramadhan, Salsabila Nafaridha Niigata, dan Wafiatul muflihah, dengan bimbingan oleh Dosen R. Ayu Firdausi Novira R., S.T., M.Ds. dan Aloysia Krisnawatie, S.T., M.Ds. mengangkat tema "Under the Sea".

Mural yang dihasilkan pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memperbaiki kualitas tampilan visual sekolah TK Permata sehingga memperindah interior ruang kelas dan menjadi lebih fresh dan lebih menyenangkan. Selain itu, suasana baru dalam ruangan juga dapat bermanfaat bagi guru dan siswa untuk meningkatkan minat belajar. Partisipasi warga sekolah dalam kegiatan mural di lingkungan sekolah menjadi salah satu media pengenalan warga sekolah terhadap pemeliharaan dan menjaga lingkungan menjadi lebih indah dan sehat. 

Kegiatan pembuatan mural ini sebagai pengetahuan yang baru untuk peserta dan juga bekal keterampilan dimasa yang akan datang. Di sisi lain, pembuatan mural dapat digunakan sebagai alternatif media penyaluran aspirasi karena tampilannya yang menarik dan komunikatif sehingga dapat menyampaikan pesan yang terkandung dalam mural. Mural yang selama ini dianggap sebagai coretan kreativitas anak muda belaka ternyata memiliki sisi inovatif lain yang dapat dikembangkan secara maksimal sehingga mural tidak hanya terlihat dari sisi visualnya saja namun juga memiliki makna didalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline