Lihat ke Halaman Asli

Mengadu Kepada Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BacklinkDenganAnchorText

Sumber photo: infozasyik.blogspot.com Ibu... Di senja temaram ini ku ingin mengadu... Bercerita tentang kehidupan kini... Tentang tanah yang ibu wariskan... Tentang air yang ibu titipkan... Kepada kami... Ibu... Coba lihat: Tegal telah mereka jual! Hutan telah berubah menjadi perumahan! Bukit disulap menjadi pabrik! Gunung pun sudah di gali dan di lubangi. Mungkin sebentar lagi akan di ratakan?! Ibu... Lihat juga: Sawah malah mereka rubah menjadi kawah! Sungai telah menjadi pembuangan limbah! Pantai dan laut pun kini telah dikuasai orang-orang yang tidak pernah kami kenal! Ibu... Coba bayangkan: Harus dimana kami tinggal? Sedangkan rumah-rumah kumuh kami pun telah mereka gusur dan mereka robohkan! Dengan alasan: demi menegakan peraturan! Ibu... Kemana kami harus mencari penghidupan? Sementara untuk mencari sesuap nasi di jalanan pun, kami sering kali diamankan. Dengan alasan: mengganggu ketertiban! Ibu... Senja telah berlalu.. Harus kemana kami mencari keadilan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline