Oleh : Alomet & Friends
Penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional (JKN) oleh BPJS sedang berlangsung di masa sekarang.
Berbagai fenomena dan realita sering kita lihat dan kita dengar. Banyak persoalan-persoalan yang timbul, antara lain kujungan pasien yang melonjak drastis sampai dengan penolakan pasien dengan berbagai alasan. Keluhan masayarakat yang negatif pun sudah hampir tiap hari kita dengar.
Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa banyak RS menolak pasien BPJS secara halus dikarenakan ketidakpuasan RS terhadap rendah nya pembayaran oleh BPJS.
Untuk itu BPJS sedang gencar-gencar nya mengadakan workshop untuk seluruh Rumah Sakit di indonesia untuk peningkatan kendali mutu dan kendali biaya.
Baru saja kemarin pada tanggal 24 – 27 November 2015 BPJS bersama RS Pelni mengadakan workshop dengan judul “pertemuan pengembangan manajemen Rumah Sakit dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya melalui peningkatan kinerja rumah sakit
Workshop tersebut dilakukan 4 hari pembelajaran dan dihadiri oleh 120 Peserta yang terdiri dari 30 Rumah sakit di indonesia diantaranya 60 Direksi dan 60 Manager.
Fasilitator yang terlibat di dalam workshop tersebut adalah Dr.Fathemah beserta Tim, Bapak Mathiyas Thaib selaku CEC dari Alomet and Friends dan Bapak Made Tangkas selaku Direktur Toyota.
Dalam program pembelajaran 4 hari tersebut yang mereka pelajari adalah :
- Latar Belakang dan pemahaman Lean Management
- Tahapan implementasi Lean management di Rumah Sakit
- Success Story Toyota dan RS Pelni dalam implementasi Lean Management
- Kerangka dan Rencana kerja implementasi Lean Management di Rumah Sakit
Dengan adanya workshop seperti ini kita sangat harapkan dengan perlahan tudingan negatif masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit di indonesia segera berakhir dan seluruh Rumah Sakit di indonesia pun akan selalu meningkatkan kinerja Rumah Sakit