Lihat ke Halaman Asli

Aloisius Johnsis

Penulis yang mengubah rasa menjadi cerita.

Bertahan dalam Panggilan

Diperbarui: 26 Maret 2016   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Visualisasi Jalan Salib di Paroki Santo Andreas Sukaraja/Foto: Luki Karim"][/caption]Paroki Santo Andreas Sukaraja Keuskupan Bogor menggelar Visualisasi Jalan Salib atau yang biasa disebut Tablo di alam terbuka, Jumat (25/3). Jalan Salib merupakan tradisi Gereja Katolik dan juga salah satu bagian dari Pekan Suci. Visualisasi ini sudah kali kedua dikreasikan oleh Paroki St. Andreas Sukaraja yang telah didaulat menjadi Paroki Seni di Keuskupan Bogor. Hadir juga Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur bersama ratusan umat dalam tablo yang seluruhnya diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki tersebut.

[caption caption="Mgr. Paskalis sedang mengikuti prosesi Tablo, Jumat (25/3)/Foto: Luki Karim"]

[/caption]Mgr. Paskalis menjelaskan bahwa dalam mengikuti tablo ini umat yang hadir diajak untuk dapat lebih memaknai pengorbanan dari Yesus Kristus sebagai penyelamat umat manusia. ”Yesus yang kita imani tidak pernah menyerah dan kalah terhadap segala tantangan hidup untuk memberikan keselamatan kepada kita. Melalui teladan Yesus kita diajak untuk dapat bertahan terhadap panggilan kita masing-masing,” ujar Bapa Uskup.

Senada dengan Uskup, RD David Larebulan selaku Pastor Vikaris Paroki St. Andreas Sukaraja dan moderator OMK juga mengajak seluruh umat untuk senantiasa menghayati peristiwa pengorbanan sekaligus penyelamatan ini. “Umat yang terkasih mari kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menghayati peristiwa ini, karena visualiasasi jalan salib juga adalah berdoa,” pinta Romo David.

Kemudian Bapa Uskup juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus sendiri yang mengajak seluruh umat untuk mewartakan lewan seni. “Paus Fransiskus mengajak gereja-gereja di seluruh dunia untuk berevangelisasi lewat jalan keindahan. Saya sungguh mengapresiasi paroki ini yang telah menjalankan secara nyata ajakan tersebut,” tutur Mgr. Paskalis.

Visualisasi Jalan Salib ini diakhiri dengan pemberkatan makam Yesus oleh Bapa Uskup agar selanjutnya lokasi tersebut dapat dijadikan tempat berdoa dan berziarah. Bapa Uskup juga berharap agar alam Paroki St. Andreas yang menjadi aset Keuskupan Bogor dapat lebih dikembangankan dan ditanami berbagai macam pohon. Ia juga mengatakan visualisasi Jalan Salib di alam terbuka tahun depan dapat dikolaborasikan dengan paroki-paroki lain di Keuskupan Bogor.

Antonius Tugianto selaku Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Andreas juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan paroki lain di Bogor. “Kami selalu terbuka dan kolaborasi untuk tablo tahun depan sangat memungkinkan,” ungkapnya.

[caption caption="Foto bersama para panitia dan pemeran tablo/Foto: Luki Karim"]

[/caption]Proficiat Paroki St. Andreas!

(AJ)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline