Lihat ke Halaman Asli

Aloisius Johnsis

Penulis yang mengubah rasa menjadi cerita.

Menjadi Anak dan Remaja yang Berani Berekspresi

Diperbarui: 4 November 2015   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="RD. Monang bersama para pemenang lomba/Foto : Dok. Panitia"][/caption]Sekitar 1000 orang mengikuti kegiatan Temu Anak dan Remaja (TAR) yang diselanggarakan oleh Seksi KKI-BIA bekerjasama dengan Seksi Kepemudaan Paroki BMV Katedral Bogor, Minggu (11/10). Kegiatan yang bertempat di Sekolah Budi Mulia Bogor ini dimulai pukul 08.00 wib. Dalam kegiatan ini hadir juga Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD. Dominikus Savio Tukiyo, Vikaris Paroki BMV Katedral RD. Mikael Endro Susanto, Sekeretaris Keuskupan Bogor RD. Monang Damanik, dan Vikaris Judisial Keuskupan Bogor RD. Yohanes Driyanto.

Inri Almesa selaku penanggung jawab kegiatan ini berharap agar seluruh umat dapat perduli terhadap anak-anak dan remaja. “Saya berharap agar seluruh komponen yang menjadi bagian dari Paroki khususnya Katedral bisa lebih concern dengan keberadaan anak dan remaja serta memberi dukungan penuh secara nyata pada mereka. Untuk anak-anak dan remaja saya juga berharap agar anda sekalian dapat menjadi manusia yang berani berekspresi serta semakin menemukan bakat, potensi dan dapat mengembangkan bakat masing-masing,” harapnya.

[caption caption="Penampilan anak-anak dalam pentas seni/Foto : Dok. Panitia"]

[/caption]

Kegiatan TAR ini terdiri dari banyak acara seperti Pameran karya seni Bina Iman Anak (BIA) dan Bina Iman Remaja (BIR) dari wilayah dan lingkungan di Paroki BMV Katedral. Pameran karya seni ini juga menjadi sarana publikasi kegiatan BIA dan BIR yang telah dilakukan baik ditingkat wilayah maupun lingkungan. Ada juga Pentas Seni yang menampilkan anak-anak dan remaja dengan berbagai kreativitas mulai dari bernyanyi, menari, hingga drama musikal. Dalam pentas seni ini juga ada kategori yang dilombakan yaitu gerak lagu, cipta gerak lagu dan tari persembahan. Kegiatan TAR ini juga dimeriahkan dengan berbagai macam bazaar yang diikuti oleh umat dan masyarakat.

Diakhir kegiatan ini panitia menyerahkan derma yang telah dikumpulkan oleh anak-anak melalui BIA dan BIR di wilayah dan lingkungan kepada panti asuhan Bakti Kasih yang saat ini berlokasi pabaton, Bogor Tengah. Constansia Ratri selaku ketua panitia berharap agar derma yang telah dikumpulkan mempunyai dampak yang positif bagi panti asuhan Bakti Kasih dan anak-anak. “Saya berharap agar derma yang terkumpul dapat berguna bagi anak-anak di panti Bakti Kasih dan terlebih untuk anak-anak yang berpartisipasi semoga kegiatan derma ini juga dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama,” ungkap ketua panitia.

(AJ)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline