Lihat ke Halaman Asli

Mujibta Yakub

Wirausaha

Penjualan Mobil Hidrogen Anjlok

Diperbarui: 18 Juli 2024   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

despatch.com

Penjualan Mobil Hidrogen Anjlok

Pasar global untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen (FCEV) mengalami penurunan signifikan, dengan penjualan di Amerika Serikat merosot sebesar 70% pada kuartal pertama tahun 2024. Penurunan ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi oleh teknologi mobil hidrogen, termasuk infrastruktur pengisian bahan bakar yang tidak memadai, biaya tinggi, dan persaingan ketat dari kendaraan listrik baterai yang semakin efisien.

Pada kuartal pertama tahun 2024, penjualan mobil hidrogen di AS mengalami penurunan drastis sebesar 70%, menandai kuartal pertama paling lambat sejak tahun 2016 dengan hanya 223 unit terjual[1]. Penurunan tajam ini mempengaruhi kedua model yang tersedia, dengan penjualan Toyota Mirai turun 74% menjadi 172 unit dan penjualan Hyundai Nexo turun 22% menjadi 51 unit. Penurunan ini terutama terlihat di California, pasar utama untuk FCEV di Amerika Serikat, di mana faktor-faktor seperti ketersediaan model yang terbatas, masalah infrastruktur, dan kenaikan biaya bahan bakar hidrogen telah berkontribusi pada kontraksi pasar.

Infrastruktur Pengisian Bahan Bakar yang Tidak Memadai

Hingga awal 2024, California, pasar utama untuk mobil hidrogen di AS, hanya memiliki 55 stasiun hidrogen ritel, dengan tambahan stasiun yang sedang dibangun atau dalam tahap perizinan. Penutupan semua tujuh stasiun pengisian hidrogen Shell di California pada Februari 2024 semakin memperburuk masalah infrastruktur. Jaringan pengisian bahan bakar yang terbatas ini telah menjadi penghalang signifikan bagi adopsi FCEV, dengan kelangkaan stasiun yang menimbulkan tantangan unik bagi pemilik mobil pribadi yang mungkin perlu melakukan perjalanan tambahan untuk menemukan titik pengisian bahan bakar yang beroperasi. Infrastruktur yang tidak memadai ini tidak hanya menghambat penjualan tetapi juga menyebabkan tantangan operasional dan penutupan sementara stasiun yang ada.

Biaya Tinggi Kendaraan Sel Bahan Bakar Hidrogen

Biaya tinggi yang terkait dengan kendaraan sel bahan bakar hidrogen (FCEV) telah berkontribusi signifikan terhadap penurunan penjualan mereka. Toyota Mirai dan Hyundai Nexo, dua model FCEV utama di AS, masing-masing dihargai sekitar $50,000 dan $60,000, menjadikannya jauh lebih mahal daripada banyak kendaraan listrik baterai (EV). Selain itu, biaya bahan bakar hidrogen telah melonjak, dengan harga mencapai $36 per kilogram di California. Kenaikan harga ini menyebabkan penurunan penjualan Toyota Mirai sebesar 80% di negara bagian tersebut selama kuartal keempat tahun 2023. Sementara itu, EV telah membuat kemajuan substansial dalam hal jangkauan, kecepatan pengisian, dan efektivitas biaya, semakin mengurangi daya tarik mobil hidrogen di pasar.

Penurunan Penjualan Global dan Tantangan yang Dihadapi

Penjualan kendaraan berbahan bakar hidrogen di seluruh dunia turun 36.4% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun 2024, dengan hanya 2,382 unit terjual secara global. Penurunan ini sangat tajam di Korea Selatan dan Amerika Serikat, kemungkinan besar disebabkan oleh pemadaman pengisian bahan bakar utama dan kenaikan signifikan biaya bahan bakar hidrogen pada tahun 2023. Namun, beberapa wilayah berhasil menahan tren ini, dengan penjualan di Eropa dan Jepang lebih dari dua kali lipat. Meskipun ada kantong pertumbuhan ini, pasar secara keseluruhan tetap kecil, dengan kendaraan hidrogen mewakili sebagian kecil dari penjualan kendaraan listrik global, yang diperkirakan akan mencapai 17 juta unit pada tahun 2024.

Masa Depan Teknologi Mobil Hidrogen

Penurunan penjualan kendaraan hidrogen menunjukkan bahwa ada banyak tantangan yang perlu diatasi untuk teknologi ini menjadi lebih umum. Infrastruktur pengisian bahan bakar yang tidak memadai, biaya tinggi, dan persaingan ketat dari kendaraan listrik baterai adalah hambatan utama yang perlu diatasi. Pemerintah dan industri perlu berinvestasi lebih banyak dalam pembangunan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen dan menurunkan biaya produksi untuk membuat FCEV lebih terjangkau dan dapat diakses oleh konsumen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline