Aku seorang pemalas.
Ayahku selalu bilang:
Hijrahlah nak, jangan jadi pemalas.
Tapi aku tak peduli itu.
Sampai akhirnya,
Ayahku dipanggil Sang Maha Kuasa.
Tak lama, ibuku sakit-sakitan.
Aku menangis,
Untuk berobat ibuku saja, aku tak punya uang.
Mungkin ini hasil dari seorang pemalas.
Aku harus berubah.