Memiliki cita rasa yang segar dan gurih dengan tekstur kuah bumbu kacang yang pas, soto ngapak tidak pernah sepi dari pembeli untuk menu sarapan dipagi hari. Dibuka mulai pukul 06.00-11.00 WIB, pelanggan yang datang dikatakan bisa mencapai ratusan lebih orang per hari.
Tentu saja, selain lezat, harga seporsi tergolong ramah dikantong. Seporsi soto ngapak lengkap lontong, mie bihun, yang dipadukan dengan kuah kaldu bening dan siraman bumbu kacang bertabur daging sapi cincang hanya dibanderol Rp10 ribu saja. Mbak-- sapaan akrabnya--, diwarung soto ngapak juga menjual menu lainnya seperti nasi kuning dan bubur walaupun sudah banyak jenis menu warung soto ngapak selalu habis dalam sehari.
Kuliner ini berawal dari kegabutan dan ingin mencoba untuk mencari pekerjaan tapi tanpa keninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Pada tahun 2020, ia memulai usaha soto ngapak dan sampai saat ini.
Saat ini, Mbak mempekerjakan 2 pegawai, menurutnya ia dengan memperkerjakan sesorang dapat membantunya untuk meracik bumbu dan bahan makanan lainnya. Bahan baku yang ia gunakan yakni daging sapi sebagai penguat rasa kaldu bening dan bumbu kacang ciri khas dari soto ngapak. Dalam sehari ia bisa memproduksi 50 porsi soto ngapak dan beberapa porsi untuk menu lainnya.
Pendapatannya bersihnya bisa mencapai 500 ribu perpagi, perkiraan dalam sebulan bisa mencapai 6juta. Disinggung terkait nama, ia mengungkapkan bahwa soto ngapak adalah ciri khas dari bahasanya orang jawa ngapak yang terdengar lucu untuk kalangan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H