Lihat ke Halaman Asli

Taufik Al Mubarak

TERVERIFIKASI

Tukang Nongkrong

Koalisi Capres Menurut Gaya Orang Berpacaran

Diperbarui: 15 September 2023   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ilustrasi Prabowo Subianto (kiri), Anies Baswedan (tengah), dan Ganjar Pranowo (kanan). (Edward Ricardo/CNBC Indonesia)

Setelah Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Kemajuan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pamit diam-diam dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) buntut dari pergantian nama koalisi, membuat kontestasi Pilpres 2024 menjadi semakin dinamis dan menarik diikuti. Salah satunya melihat Koalisi Capres dari sudut pandang gaya berpacaran kaum milenial.

Seperti kita tahu, Anies Baswedan lebih memilih Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pasangannya dalam Pilpres 2024, alih-alih meminang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tak lain adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Celakanya, Cak Imin pun memilih 'pisah jalan' dengan Partai Gerindra yang sejak setahun terakhir tampak solid dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Cara Anies Baswedan merangkul Cak Imin atau Cak Imin meninggalkan Prabowo, dilakukan secara diam-diam alias mirip sebuah perselingkuhan.

Dinamika yang terjadi ini mendorong saya untuk melihat koalisi Pilpres menurut gaya orang berpacaran. Soalnya, apa yang diperlihatkan masing-masing partai lebih tampak seperti orang yang sedang kasmaran. Orang berpacaran, misalnya, ada yang menggebu-gebu dan ada pula yang malu-malu. Ada yang berlagak 'sok cantik' dan ada pula yang kelewat 'pede'. Padahal masing-masing kandidat atau partai masih belum yakin dengan kesolidan koalisinya dan masih mencoba melirik kiri-kanan menunggu dipinang partai lain.

Anies Baswedan dan AHY

Pertama, mari kita lihat hubungan Anies Baswedan dan AHY dalam Koalisi Perubahan. Ibarat seorang gadis, AHY berusaha tampil elegan di depan sang pangeran, Anies Baswedan, kandidat bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem. Demi memikat hati sang pangeran, misalnya, AHY melakukan segala hal untuk menyenangkan hati pangeran. 

Dan, sang pangeran pun tidak kalah dalam memperlihatkan kemesraan. Di setiap kesempatan, ia selalu memuji AHY sebagai sosok yang cerdas, calon pemimpin serta mampu bekerjasama dengannya dalam mewujudkan perubahan. Keduanya tidak malu-malu memperlihatkan sebagai 'pasangan' yang siap membuat perubahan dan mewujudkan kemajuan bagi Indonesia. 

Pun begitu, meski sudah kerap tampil bersama di setiap kesempatan, dan banyak orang sudah terkesima dengan pasangan ini, sang pangeran belum juga meminangnya secara resmi. Padahal, kita tahu, ia sudah 'berjanji' bakal meminangnya dan itu disampaikan di berbagai kesempatan.

Sementara AHY, dalam setiap kesempatan, selalu memperlihatkan kepada publik bahwa sang pangeran jatuh hati padanya, dan hanya soal waktu saja akan menyatakan cinta. AHY bahkan memasang gambar dirinya bersama sang pangeran secara besar-besaran. Hampir di setiap sudut jalan, rakyat dapat melihat wajah sang pangeran bersanding dengan sang gadis yang lagi dimasuk cinta.

Melihat banyaknya gambar dan baliho yang dipasang, AHY merasa yakin bahwa dirinya adalah 'sang gadis' terpilih dan bakal berpasangan dengan pangeran dalam menyongsong Pilpres 2024.

Cak Imin dan Prabowo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline