Lihat ke Halaman Asli

Agung Laksono

Putune mbah nun

Jangan Mencintai Penyair

Diperbarui: 28 Mei 2019   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebaiknya jangan mencintai penyair lagi

Aku mengheningkan sajak sedikit lama

Yang Kau beri tanda tanya tak berkesudahan
 aku dilumat titik penghabisan
Apakah harus mengulang kata yang pernah sama ?
Tentu aku tidak suka puisi klise
Cukup kita ditakdirkan  rima
Rima adalah pengakhiran yang adil bernama Luka
Sajak kita diawali klausa berulang
Pernah tertawa riang renyah
Tapi kini kau pergi pada kepergian
Yang tak kuharapkan kembali

Almualif

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline