Wisma Atlit Masih Belum Cukup Jika Outbreaks Yuri Betul Terjadi

Ayo Dirumah itulah yang terjadi saat ini di wilayah perkotaan, umumnya. Dirumah sambil bekerja atau mendongeng atau ya di rumah saja sambil mengikuti berita perkembangan virus Corona. 

Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu, 21 Maret telah ada 450 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut, 38 meninggal dunia dan 20 sembuh. Posisi pada hari ini, 22 Maret, adalah sebagai berikut. Hingga pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif 64 orang sehingga total keseluruhan 514 orang.  

Sedangkan tambahan yang sudah sembuh 9 orang sehingga total keseluruhan pasien sembuh 29 orang. Namun, jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah menjadi 10 orang sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 48 orang. 

Kelihatannya kasus virus Corona Covid-19 di Indonesia masih akan terus meningkat dalam waktu dekat. Lebih menakutkan lagi ini meningkat dengan pola eksponensial berpangkat tinggi. Ini sesuai dengan prediksi juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto, yang mengatakan virus ini berpotensi menginfeksi 600 - 700 ribu orang di Indonesia. 

Angka ini sangat tinggi dan jauh melampaui ketersediaan ruang rawat dan isolasi Covid-19 yang ada sejauh ini. Misalnya, hingga 16 Maret RSUP Persahabatan hanya memiliki 24 tempat tidur untuk pasien Corona serta empat ruang ICU. Perluasan dalam waktu singkat hanya mampu menambah sekitar 50 tempat tidur dan delapan ruang ICU.

Sedangkan RS Sulianti Saroso yang semula jumlah tempat tidur untuk pasien Corona yang diisolasi hanya ada 11 unit, hingga 18 Maret sudah ditambah 15 unit sehingga total tempat tidur pasien  Corona menjadi 26 unit. Sangat-sangat kecil dari kebutuhan seperti proyeksi Mas Yuri diatas.

KumparanNews, hari ini, 22 Maret, melaporkan Polri Siapkan 52 RS dengan Kapasitas 2.000 Kamar untuk Tampung Pasien Corona. Tetap saja masih sangat kecil jika outbreaks seperti yang disampaikan MasYuri itu benar-benar terjadi dalam pekan Ayo Dirumah ini.

Gedung Wisma Atlet  Asian Games 2018 yang kini masih dalam kondisi kosong dan terlantar sedang dilakukan renovasi dan modifikasi untuk pasien virus Corona Covid-19.  Kemajuan pembangunan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlit ini sudah mencapai 50 persen lebih dan diperkirakan dapat rampung pada Minggu, 22 Maret 2020 hari ini.  

Walaupun demikian, Wisma Atlet Kemayoran hanya dapat menampung sebanyak 22.200 pasien. Masih sangat jauh dari angka ratusan ribu tersebut.

Untuk itu, Jubir Achmad Yurianto mengatakan sedang mengakselerasi kegiatan Rapid Test untuk kelompok Corona ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Opsi lain yang dikembangkan oleh pemerintah adalah isolasi mandiri di rumah walaupun sudah dalam kondisi PDP atau bahkan positif Corona Covid-19.