Lihat ke Halaman Asli

Kang Mizan

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Hati-hati Kirim Paket Pake JT Express

Diperbarui: 17 September 2019   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: J&T website

Perusahaan ekspedisi banyak sekali saat ini. Perusahaan lama seperti Tiki, Pandu Logistic, DHLI, dan kantor pos sendiri termasuk perusahaan ekspedisi dan logistik yang sudah lama di Indonesia. Perusahaan terbaru yang berkembang dengan pesat seiring booming nya transaksi online mencakup JNE dan JT Express. 

Penulis melihat sendiri sekilas kegiatan di beberapa gerai perusahaan JNE dan JTE itu. Juga, sering penulis berpapasan dengan mobil box tertutup baik JNE maupun JTE. Penulis juga pernah mendengar bahwa ada investasi besar Cina untuk JTE.

Beberapa minggu yang lalu penulis ada mengirim paket kecil ke anak di Yogyakarta dan dikirim via JTE. Pilihan JTE selain karena lokasi pickup nya sangat dekat dengan kediaman kami juga karena berita-berita bagus seperti disampaikan diatas. Sangat gembira karena sekitar dua hari paket kecil itu, rasanya sekitar 2 kg, sudah diterima oleh anak kami.

Kemudian, Selasa minggu lalu, 10 September, kami ada keperluan mengirim paket lagi ke anak kami di Yogya itu. Sekarang paket nya cukup besar terdiri dari satu CPU standar, monitor komputer besar, dan key board plus beberapa portable speaker. Biaya keseluruhan lebih dari Rp400 ribu. Menurut petugas di gerai pickup JTE itu akan datang sekitar dua tiga hari.

Kami cek tiga hari kemudian, Jumt, 13 September, dan ternyata belum datang. Esok harinya, Sabtu, 14 September, anak kami tracking dengan aplikasi JTE dan ditemukan bahwa paket kami itu sudah sampai di Bantul, Yogyakarta. Kemudian, anak kami menghubungi call centre JTE 021.8066.1888 dan mendapat jawaban segera dibantu untuk diantar ke sesuai alamat tujuan.

Sore atau malamnya betul diantarkan. Tetapi, hanya paket yang kecil saja yang berisi keyboard komputer dan portable speakers. Dua yang lain yaitu CPU dan monitor komputer belum ada dan kurir tidak bisa jawab kapan yang dua ini akan dikirim.

Hingga Senin, 16 September, kedua paket itu belum datang juga. Penulis sendiri segera menghubungi call centre JTE itu dan dijawab bahwa barangnya dikembalikan ke gudang Piyungan, Bantul, pada Minggu malam karena jam kerja kurir sudah lewat dari jam enam sore (18.00 WIB). Call Center itu tidak dapat memastikan apakah hari Senin tersebut bisa dikirim atau tidak.

Penulis kemudian mendatangi gerai pickup JTE di Cibinong, Bogor, tempat paket-paket itu dikirim. Pegawai nya menyatakan memang barang itu masih di gudang Piyungan, Bantul pada posisi Senin, 16 September sekitar 12.00 siang.  Penulis kemudian disarankan untuk menghubungi koordinator JTE Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Setelah dihubungi, koordinator itu mengatakan akan diusahakan dikirim besok sore, yaitu hari ini, 17 September. Akan diusahakan.. berdo usaha nya berhasil dan paket tersebut dapat diterima anak kami sore ini.

Alhamdullilah.. sudah sampai sore ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline