Lihat ke Halaman Asli

Almizan Ulfa

TERVERIFIKASI

Menakar Kredibilitas Satu Kartu Sakti Sandi

Diperbarui: 19 Maret 2019   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

beberapa sumber. Dokpri

Viral hari ini Satu Kartu Sakti Sandi. Sandi menjanjikan satu kartu jaminan sosial  dalam debat Cawapres tanggal 17 Maret yang lalu.  Satu kartu Sakti Sandi ini ditawarkan sebagai alternatif Tiga Kartu Sakti Jokowi: Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. 

Tentu saja tawaran ini memiliki gaung politik yang tinggi.  Dengan kata lain sexy sesexy abang nganteng dan sugih dari Gorontalo ini. Namun. hati-hati tampilan sexy bisa saja bences. Bisa saja loh...atau, memang tawaran yang genuine dengan tingkat kredibilitas dan feasibilitas yang tinggi. Coba kita lihat beberapa negara yang memiliki Satu Kartu Sakti ini seperti Australia dan Amerika Serikat. Kita lihat lihat dulu yang ada di negara Mang Sam ini. Itu kartu Sakti SSN, Social Security Number

SSN ini terkesan menginspirasi Sandi yang pernah bermukim dan menimba ilmu di USA. Jebolan Wichita State University dan George Washington University ini patut diduga mengingat kembali SSN negara adikuasa Mang Sam ini untuk challange Tiga Kartu Sakti Jokowi. 

SSN Amerika Serikat ini memang betul-betul sakti. Satu kartu ini bisa beli sembako gratis, berobat gratis, tunjangan pengangguran dan sebagainya. SSN juga dimiliki oleh bukan saja oleh SELURUH WN USA, yang mampu atau yang kaya juga yang teraniaya (kurang beruntung kata yang lebih halus),  tetapi untuk siapa saja yang akan tinggal di USA untuk waktu yang cukup lama.  

Penulis sendiri ketika kuliah disana memiliki kartu SSN. Sayang kartu itu berikut SIM USA hilang kecopetan di stasiun Gambir puluhan tahun yang silam. Ini model kartu SSN USA. Sederhana tapi sakti madraguna.

allianttechnology.com

Petugas SSN datang ke universitas melayani pengisian satu formulir. Petugas itu yang seorang cewe bule yang sexy dan belia dengan sigap melayani antrian pengisian fomrulir puluhan mahasiswa internasional di kampus kami. Tidak ada foto dan tidak perlu melampirkan foto copy dokumen apa pun. Beberapa hari kemudian Kartu Sakti Mang Sam ini sampai ke apartemen penulis. Pekerjaan yang sangat rapih dan efisien. Itu lebih dari 25 tahun yang lalu ketika internet masih barang mewah walaupun di USA ketika itu. 

Wait a minute.. tunggu sebentar... jangan terpukau dulu.  SSN itu tidak gratis...  SSN mengatakan https://www.ssa.gov/news/press/factsheets/HowAreSocialSecurity.htm

"Social Security is financed through a dedicated payroll tax. Employers and employees each pay 6.2 percent of wages up to the taxable maximum of $128,400 (in 2018), while the self-employed pay 12.4 percent."

SSN dibiayai dengan pajak penghasilan, PPh jika di Indonesia. SSN sejauh ini selalu menorehkan surplus yang besar. Di tahun 2017 surplus yang diraup SSN berjumlah USD $ 44 miliar atau setara dengan Rp616 triliun.  The Motley Fool "https://www.fool.com/retirement/2018/06/13/social-security-ran-a-44-billion-surplus-in-2017-s.aspx,  mengatakan: 

"The SSN ran a $44 Billion surplus in 2017--So, Why is the Program in Trouble

Di Australia satu kartu sakti tersebut menggunakan nama pajak secara langsung yaitu Sosial Security Tax. Social secuity tax di Australia, seperti juga di banyak negara lain termasuk di USA seperti dijelaskan diatas,  selalu surplus dalam jumlah yang besar.  Bandingkan dengan BPJS saja yang triliunan rupiah merugi atau defisit setiap tahun nya. Defisit BPJS sebesar 17, 16, dan 17 triliun rupiah untuk masing tahun 2016 hingga tahun 2018. Sandi berjanji , ada yang menulis sesumbar, akan menuntaskan isu defisit BPJS ini kurang dari satu tahun jika Paslon 02 terpillih. 

Janji yang mulia. Bagaimana caranya? Tidak ada penjelasan lebih lanjut dalam debat Cawapres Malam Senin, 17 Maret 2019, yang lalu tersebut. Ini juga merupakan titik lemah pola debat Pilpres kita sejauh ini. 

SSN Sandi feasible? Kartu yang mulia ini memang sudah layak untuk dipertimbangkan. Pertama, yang harus diselesaikan adalah penuntasan berbagai kerikil E-KTP yang ada sekarang ini. E-KTP anak dan penulis sendiri sudah lebih dari satu tahun belum selesai juga. Kedua, membuat link digital E-KTP itu untuk berbagai keperluan legal termasuk untuk berbagai keperluan Bansos dan Subsidi. The devil is here. Jumlah orang yang layak menerima Bansos dan Subsidi ini demikian besar serta tidak kasat mata siapa yang layak dan siapa yang tidak layak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline