Struktur dan nama para menteri Kabinet JokowiJK akan segera diumumkan. Tinggal menunggu jam dan/atau hari saja. Pertanyaannya sekarang adalah akankah struktur dan para menteri terpilih tersebut akan memberikan kejutan?.Kejutan untuk Indonesia yang hebat?
Menilai struktur kabinet dan profil menteri tidak gampang untuk mengatakan yes or no. Alternatifnya, kita cari yang lebih sederhana. Kita gunakan pendekatan anggaran.
Mungkin kita ingat beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi pernah menyatakan akan mengurangi anggaran untuk perjalanan dinas dan rapat-rapat di hotel. Jumlahnya yang dapat dihemat tersebut menurut hitung cepat saya tidak akan kurang dari Rp100 triliun untuk tahun 2015 saja. Ini merupakan angka yang besar sebab jauh lebih besar dari anggaran Kementerian Pertahanan yang mendapat alokasi anggaran terbesar. Kita tunggu apakah hal ini dapat dilaksanakan.
Juga, mungkin ada yang sempat baca posting saya beberapa waktu yang lalu tentang besarnya anggaran kemiskinan. Total anggaran kemiskinan ini untuk tahun 2015 juga lebih besar dari Rp100 triliun. Anggaran ini dapat dikelola secara lebih baik untuk lebih tepat guna. Menghilang exclusion dan inclusion errrors. Juga, untuk dapat mengurangi timing errors. Sama, kita tunggu juga apakah ada kisi-kisi dan/atau penjelasan secara eksplisit ke arah efisiensi yang lebih baik.
Berikutnya, adalah harapan terjadinya terobosan anggaran menurut organisasi pemerintahan. Terobosan agar belanja menjadi lebih berkualitas. Dengan anggaran yang sama dapat dihasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dan/atau lebih berkualitas.
Terobosan disini diharapkan dapat dihasilkan oleh enam kementerian dengan alokasi anggaran yang tertinggi. Keenam kemenetrian tersebut adalah: 1. Kemhan (Rp95 T); 2.. KemPU (Rp74 T); 3. Kemdikbud (Rp67 T); 4. Kem. Agama (Rp51 T); 5. Kemkes (Rp47 T); dan Kemperhub (Rp45 T). Podo wae mas.
Nyok kita ikuti terus kiprah duet jagoan kita Jokowi JK.