Lihat ke Halaman Asli

Sayyeeda Ayeesha

Be writer! Be inspiring! Be eternal!

Judulnya Nggak Jadi (Merasa) Prima

Diperbarui: 10 September 2022   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengalaman siang ini, dan siang-pagi-malam sebelum-sebelumnya..
Satu kebutuhan yang pasti bagi pekerja -yang berangkat pagi, pulang hampir petang- dengan kendaraannya adalah membeli bahan bakar.

Butuh kesabaran menghadapi perubahan lonjakan harga BBM memang. Dan ternyata, ini pun masih harus lebih bersabar lagi untuk mengantri. Bukan sembarangan mengantri, ini masih harus legowo saat SPBU yang saya datangi menerapkan sistem 'Gantian Selang'.

Memang sih, jika mau cepat dan tidak antri, bisa beralih ke pengisiam BBM Pertamax, tapi apa daya. Melihat kemampuan dan hitung-hitungan kebertahanan hidup untuk sebulan, dengan gajian yang alhamdulillah (harus disyukuri). Jadilah mau nggak mau harus bersabar dengan kondisi yang ada.

Mau tidak curhat, saking penatnya akhirnya curhat juga. Sekedar mengkritisi, slogan 'Pasti Prima' dalam pelayanannya.. Tolong diganti dong pak/bu direksi SPBU Can** **s..menjadi 'Amanah' atau apa.. 

Pelayanan lain-lain, seperti tempat sholat, cafe, ATM center, toilet, isi angin gratis, semuanya sudah Oke. Cuma satu... Pas inti kebutuhan kita ke SPBU ini yang dirasa oleh pengguna seperti saya kurang memuaskan, karena sistem Gantian Selang itu.

Waktu yang ada jadi tidak efektif.. BBM sudah naik, ditambah 'Gantian Selang'.. Aduh biyuung..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline