Lihat ke Halaman Asli

Ikhtisar Duha: Al Amin, Tawaqal, & Dzikir

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Muslim itu iman (percaya) pada Allah. Syetan itu juga iman (percaya) pada Allah.

Bedanya, muslim itu percaya kepada Allah, taat, patuh, komit dan berpihak kepada Allah serta selalu mencari dan berjalan di jalan yang lurus sampai akhir hayatnya.

Sementara syetan, jelas-jelas inkar kepada Allah, selalu mencari dan mengajak ke jalan yang menyimpang dari jalan yang lurus.

Muslim itu juga harus amanah. Dapat dipercaya, jujur dana memegang janji, komit terhadap janji.

Beriman, amanah, Insya Allah itulah sifat menuju Al Amin. Al Amin adalah salah satu sifat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Nasehah :

Bersandarlah hanya kepada Allah (tawaqal) dan teruslah berdzikir dalam hati serta dzikir dalam tindakan (ikhtiar).

Jangan tanyakan kapan mati atau kiamat itu akan datang, tapi tanyakan apa yang telah kita siapkan jika kematian atau kiamat itu benar-benar datang.

Jangan pernah mati tanpa mengucapkan “La illa ha Ilallah…” saat ajal datang menjemput.

Wallahualam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline