Lihat ke Halaman Asli

Lulus UN 99,75% - Talamau Tahan Laju Penurunan Tingkat Kelulusan Sumbar

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengumuman hasil Ujian Nasional tingkat SLTA (SMA/SMK/MA) telah berlalu seminggu lamanya. Berita seputar hasil UN mendominasi halaman media baik lokal maupun nasional. Wajah “murung” menyelimuti kebanyakan sekolah yang mengalami penurunan jumlah siswanya yang lulus UN dibanding tahun 2009. Pro-kontrapun masih terus bergulir di tengah-tengah masyarakat atas perlu atau tidaknya dilaksanakan Ujian Nasional. Apalagi melihat kenyataan makn banyaknya siswa yang tidak dapat lulus dari ujian tsb, yang tentu disebabkan oleh berbagai hal.

Namun apa yang terjadi di Kec. Talamau (Talu), tidaklah seperti yang banyak dikhawatirkan bahkan cukup menggembirakan. Di kecamatan yang terdiri dari Nagari Talu, Sinurut dan Kajai ini, persentase jumlah kelulusan UN SLTA di sana mencapai 99,75%. Dari 277 peserta UN tahun 2010 dari berbagai SLTA (SMA, SMK, MA) di Kec. Talamau, sebuah kecamatan yang terletak l.k 250 km ke arah utara dari kota Padang ini, sebanyak 270 siswa atau 99,75% dinyatakan lulus. Persentase ini tentu merupakan hasil yang cukup menggembirakan, paling tidak bagi praktisi pendidikan di Talu serta sebagian besar orang tua wali murid di sana.

Angka-angka tsb memang bukan resmi diperoleh dari Dinas Pendidikan kabupaten setempat (penulis tidak berhasil menghubungi petugas berwenang di sana), namun informasinya langsung diperoleh dari setiap sekolah SLTA yang ada di Kec. Talamau. Beruntung penulis dapat menghubungi dan beroleh bantuan seorang kenalan aktivis di Talu yang rela mendatangi masing-masing sekolah guna memperoleh informasi tsb.

Dari data-data yang berhasil dikumpulkan, ditemukan bahwa hampir disemua sekolah, siswa yang tidak lulus berasal dari jurusan IPS. Sehingga penyumbang kelulusan paling banyak adalah jurusan IPA.

Di SMA 1 Talamau, dari 125 peserta UN (46 diantaranya adalah IPA) dinyatakan lulus sebanyak 124 orang atau 99,2%. Rosa Susilawati (IPS) adalah satu-satunya siswi yang tidak lulus. Di Madrasyah Aliyah Muhammadiyah (MAM)Talu, peserta UN berjumlah 38 orang terdiri 14 IPA dan 24 IPS. Yang tidak lulus hanya 1 orang (IPS) atau lulus 97.39%. Di SMK 1 Talamau tercatat 80 peserta dan yang ikut hanya 78, belum diketahui apa alasan 2 diantaranya tidak ikut UN. Dari 78 yang ikut, lulus sebanyak 76 orang atau 97.43%. Sedangkan di Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Kajai, 91,66% dinyatakan lulus. Dimana terdapat 3 siswa yang tidak lulus dari 36 siswa yang mengikuti UN.

Ditengah banyaknya kemurungan di berbagai daerah atas penurunan tingkat kelulusan UN tahun ini di banding tahun sebelumnya, Kec. Talamau boleh berbangga hati atas apa yang telah dicapainya ini. Hal ini mengingat bahwa untuk Sumatera Barat secara keseluruhan, terjadi penurunan persentase kelulusan UN tahun ini. Seperti dimuat oleh Tempointeraktif bahwa 7451 orang atau 12.5% dari 59574 peserta UN di Sumatera Barat 2010 ini tidak lulus. Dibanding tahun sebelumnya, hanya 3409 siswa atau 6% saja yang tidak lulus UN dari 56607 peserta waktu itu. Kalaulah di Kec. Talamau tngkat kelulusannya juga lebih rendah dari yang sekarang, dengan kata lain jumlah yang tidak lulus lebih banyak lagi, maka persentase ketidaklulusan Sumbar yang 12.5% itu bisa lebih besar lagi. Dengan demikian, secara tidak langsung hasil UN di Talamau telah menahan laju peningkatan angka ketidaklulusan di Sumatera Barat.

Semoga hasil UN yang hampir 100% ini (99,75%.) benar-benar menggambarkan tingkat penguasaan siswa di Talamau terhadap materi pelajaran secara nasional dan hendaknya menjadi bukti bahwa siswa-siswa disana memenuhi standar nasional secara kualitas. Semoga pula kelak mereka dapat bersaing dengan siswa-siswa daerah lainnya untuk memperebutkan peluang masuk ke perguruan tinggi yang mereka idam-idamkan. Selamat Hari Pendidikan buat Talu, Talamau.

Terimakasih kepada Adek Azhar yang telah membantu mengumpulkan data. Teruslah berbagi. Salam kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline