Sedari kemaren petang (19/01) sudah diberitakan rencana Pansus Angket Century DPR RI untuk menghadirkan mantan Kabareskrim Susno Duaji pada sidang pansus hari ini, Rabu (20/01). Sejak adanya berita itu pula, komentar-pendapatpun bermunculan seputar menunggu giliran Susno tsb. Mulai tadi malam beberapa media elekronik (tv,radio) sudah ada yang membahas dan seperti biasa, tentu serta merta memancing ketertarikan publik untuk mengikuti dan mengetahui kesaksian Susno. Masing-masing berusaha mendapatkan komentar-komentar dari tokoh-tokoh dan para pengamat. Kesan yang timbul, kehadiran Susno di Pansus Century tidak kalah penting dengan kehadiran pendahulu-pendahulunya. Bahkan ada yang menyebut, berita akan kehadiran Susno Duaji di Senayan adalah sangat "seksi" sekali.
Kenapa kehadiran Susno di sidang Pansus Century dianggap "seksi" ?
Agaknya tidak berelebihan juga jika banyak publik menilai nama Susno Duaji memang cukup terkenal sejak munculnya istilah cicak-buaya, kasus kriminalisasi pimpinan KPK, sumpahnya di depan Komisi III DPR, sampai kesaksiannya di sidang Antasari Azhar yang jadi sumber berita. Bahkan oleh suatu mata acara salah satu stasiun tv namanya sempat masuk dalam kelompok News Maker pada minggu tertentu. Selain itu, ingatan kita juga masih segar akan kisruhnya soal sadap-menyadap antara dirinya dengan pihak KPK yg melahirkan istilah cicak-buaya itu juga berawal dari kasus BC. Kemudian pak Susno ini juga pernah mengungkapkan bahwa pihaknya tellah "mengendus" dana-dana BC yg disebutkan berada di luar negeri. Tentunya pula Pansus BC menganggap Susno memiliki informasi dan data yang diharapkan dapat memperjelas kasus BC ini, sehingganya akhirnya diptuskan untuk memanggila Susno.
Namun se-"seksi" apakah penampilan Susno ? Terlepas dari apakah ketika saya menulis ini sidang sudah dimulai atau belum, publik memang sudah dan sedang menunggu "lenggang-lenggok" Susno Duaji di depan para anggota Pansus hari ini. Siapa tau lebih indah dari "lenggok"nya Marsillam sebelumnya. Kita lihat saja.