Guna menarik masyarakat untuk terbiasa menggunakan cashless. Banyak aplikasi online penyedia payment gateaway yang memberikan promo cashback untuk setiap kali transaksi.
Tentunya hal tersebut disambut secara antusias oleh masyarakat, khususnya para cashless society. Karena mayoritas pengguna merasa menjadi lebih hemat. Namun dibalik keuntungan cashback yang didapatkan, ternyata juga ada dampak negaifnya lho terhadap finansial kita.
Apa saja yang menjadi dampak negatif dari iming-iming cashback yang sedang ramai di kalangan masyarakat? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Apakah Benar Cashback Bikin Hemat?
Benarkah cashback yang kita dapatkan setiap kali Anda bertransaksi melalui e-wallet adalah sebuah langkah penghematan yang baru?
Pada awalnya memang benar cashback bisa memberikan Anda harga yang lebih murah ketika bertransaksi. Namun, tanpa Anda sadari hal tersebut bisa membuat Anda mengalami kebergantungan.
Anda akan terus menggunakan e-wallet tersebut ketika ingin berbelanja apapun. Bahkan, secara tidak sadar ketika akan melakukan pembayaran di kasir Anda akan bertanya, apakah pembayaran bisa menggunakan aplikasi tertentu?
Coba Anda pikirkan kembali, dengan iming-iming cashback, Anda akan beranggapan bahwa harga yang ditawarkan relatif murah yang kemudian membuat Anda berbelanja terus menerus meskipun terkadang barang yang dibeli tidak Anda butuhkan.
Lalu, bagaimana cara Anda untuk bisa mencegah pemborosan promo cashback yang sedang marak? Perhatikan tips berikut ini.
Batasi Jumlah Saldo Top-up