Lihat ke Halaman Asli

Almira Salmaa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Program Recycle Limbah Plastik melalui DIY Kreatif oleh Mahasiswa KKN UNS di Kebumen

Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama peserta pelatihan dan Mahasiswa KKN UNS 107 (Sumber : Dokpri)

Dalam rangka mengurangi dampak negatif limbah plastik di lingkungan Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, mahasiswa KKN Tematik UNS 107 melakukan inovasi pengelolaan limbah plastik melalui program kerja Recycle Limbah Plastik melalui DIY Kreatif. Program Recycle Limbah Plastik Melalui DIY Kreatif merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah plastik di Desa Jemur. 

Program ini merupakan program yang memanfaatkan potensi Desa Jemur sebagai desa kerajinan, tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu rumah tangga, khususnya ibu-ibu PKK, agar dapat mengembangkan kreativitasnya melalui pelatihan kerajinan tangan yang bernilai jual.

Program yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik UNS 107 berhasil menarik atensi peserta sosialisasi yang terdiri dari ibu-ibu PKK Desa Jemur. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai jenis-jenis sampah serta bahayanya bagi lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik dan benar. Kegiatan selanjutnya adalah menonton video pembuatan bunga dari limbah plastik sebelum melakukan praktek secara langsung. Adapun praktek pembuatan bunga secara langsung dicontohkan oleh mahasiswa KKN UNS Kelompok 107. 

Ibu-Ibu PKK peserta pelatihan sedang membuat bunga dari limbah plastik (Sumber : Dokpri)

Dalam prakteknya, ibu-ibu PKK diajarkan beberapa teknik untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi bunga plastik. Ibu-ibu terlihat antusias dan aktif dalam pembuatan bunga. Setiap bunga yang dihasilkan tidak hanya indah secara estetika tetapi juga memiliki nilai tambah lingkungan yang signifikan. Hasil karya bunga tidak hanya menjadi hiasan rumah yang menarik tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang dan penggunaan kreatif limbah plastik untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Proses perangkaian bunga dari limbah plastik oleh Ibu-Ibu PKK (Sumber : Dokpri)

Melalui program recycle limbah plastik ini dapat memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara kreativitas, edukasi, dan kepedulian lingkungan dapat menciptakan perubahan positif. Diharapkan, program ini dapat menginspirasi kelompok KKN  lain untuk dapat mengadopsi pendekatan serupa dalam mengatasi masalah limbah plastik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline