Lihat ke Halaman Asli

puspalmira

A wild mathematician

Terdampar Sekali Lagi

Diperbarui: 13 Agustus 2022   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi. Fotografer: Almira

Terdampar, terdampar, terlempar

Terdampar lagi di kerumitan pikiran sendiri

Terlempar, terlempar, lalu terkapar

Tak kuasa lagi siuman jika tak punya ruang untuk bertahan

Kau lihat aku diam? Itu artinya kasihmu sedang tak mempan.

Aku bukan perlu hiburan. Hanya dukungan yang mungkin saat ini masih di luar jangkauan.

Lalu bagaimana caramu mengatasiku? Hanya dengan sayang? Mungkin aku pun tak akan mampu memberimu lebih sebagai timbal baliknya.

Aku terlalu hanyut dalam duniaku sendiri. Dunia yang tak sekalipun ingin kau selami. Jadi di ruang mana kita akan bertemu?

Kau sendiri pun tak tahu. Aku pun tak tahu kau bahkan mau menanyakannya atau tidak. Bahwa yang kupunya hanyalah satu pulau kecil di tengah lautan. Bahwa yang kupijak hanyalah satu tapak daratan. Tanpa usaha untuk menyeberang, kau pun tak akan sampai padaku.

Sedangkan aku bisa goyah kapan saja hanya dengan satu fatamorgana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline