Lihat ke Halaman Asli

"Feasibility Study" Kereta Cepat Jakarta Bandung

Diperbarui: 16 Desember 2017   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada "Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development (MP3EI)",rencana pembangunan kereta cepat di Pulau Jawa terbagi atas jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya. Perencanaan kereta cepat Jakarta-Bandung dinobatkan sebagai proyek prioritas pada Masterplan JABODETABEK Metropolitan Priority Area yang dibangun dengan kerjasama Indonesia-Jepang. Aplikasi teknologi sistem kereta cepat Shinkansen di Jepang dipertimbangkan untuk dikembang pada rencana kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pada tahap lelang tender pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, terdapat dua proposal yang dipertimbangkan, yaitu investor Jepang dan China. Investor Jepang membawa kelebihan dari segi teknologi yang telah dimiliki, sedangkan pihak China memiliki keunggulan dari segi skema investasi yang tidak membebani pemerintah Indonesia.

capture-png-5a35474dab12ae1fc924c324.png

Sumber: Tempo, 14 Februari 2016

Implementasi pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung seksi Jakarta-Cirebon membutuhkan akuisisi lahan sebesar 430 ha dengan jumlah bangunan 2000-3000 rumah tangga. Mempertimbangkan panjang rute yang direncanakan, akuisisi lahan dapat diapikasikan dengan kompensasi yang reasonable.Hingga tahun 2017, telah teralisasi akuisisi lahan hingga 404 bangunan rumah tangga.

Ada beberapa titik yang sebelumnya direncanakan bisa dibangun di atas permukaan tanah, namun kemudian diganti dengan melalui tunnel (terowongan). Selain itu juga ada beberapa wilayah yang sebelumnya tidak dibangun melayang (elevated) akhirnya setelah melalui evaluasi lapangan diputuskan akan dibangun dengan teknologi elevated.

Pembiayaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah berjalan tahap I, yaitu tahap pembebasan lahan. Pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui sumber pembiayaan pinjaman luar negeri menjadi sangat dibutuhkan mengingat kebutuhan pembangunan infrastruktur tidak dapat terpenuhi hanya bergantung pada BUMN. Investasi pihak China pada proyek ini yang difasilitasi Lembaga China Development Bank (CBD). Manfaat yang akan didapatkan masyarakat dibandingkan dengan nilai hutang luar negeri dapat dibilang sebanding, maka dari itu investai proyek ini dapat berjalan.

Sumber:

Study on the High Speed Railway Project (Jakarta-Bandung Section) Republic of Indonesia, Japan International Consultants for Transportation, 2012

Salim, Wilmar dkk. 2016. Why is the High-Speed Rail Project so Important to Indonesia. Singapore: ISEAS

sumber gambar: http://www.scmp.com/news/china/diplomacy-defence/article/1927471/back-track-chinas-high-speed-railway-project-indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline