Lihat ke Halaman Asli

Mira Siskia Ningrum

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN-SU Medan

Yuk Cari Tahu Gaya Kepemimpinan 7 Presiden Indonesia

Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan merujuk pada suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan pengaruh pada orang lain dalam keadaan tertentu agar mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan pemimpin adalah orang yang melakukan kegiatan kepemimpinan. Perilaku yang dilakukan sebagai seorang pemimpin adalah hal yang menunjukkan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan dapat didefinikan sebagai perilaku seorang pemimpin. Berikut beberapa gaya kepemimpinan 7 Presiden di Indonesia:

1. Soekarno Hatta (Masa Kepresidenan 18 Agustus 1945-12 Maret 1967)

Seperti yang kita ketahui Soekarno Hatta yang akrab disapa Bung Karno adalah presiden pertama di Indonesia sekaligus tokoh proklamator kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 17 Agustus 1945. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Dilansir dari Kompas.com, Soekarno adalah keturunan bangsawan dan keluarga yang taat beribadah. Hal tersebut membuat Soekarno memiliki nilai kultur dan kepercayaan yang kuat. Tokoh Soekarno memiliki gaya kepemimpinan yang karismatik. Karisma adalah hal yang memberikan kekuatan pada pemimpin dalam hal mempengaruhi orang lain, memiliki daya tarik dan berwibawa. Mengutip dari Finansial.com, Soekarno bukan sekedar pemimpin berkharisma dan berwibawa saja, akan tetapi juga seorang pemimpin yang cendekiawan dan ideolog. Soekarno memiliki semangat revolusi yang tinggi, sehingga ia berhasil menoreh prestasi terbaiknya yaitu membawa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan. Beliau juga berhasil dalam merebut Papua Barat dari genggaman para penjajah, dan melakukan gerakan Non-Blok. Meskipun demikian, Soekarno memiliki kelemahan dalam kepemimpinannya. Pemimpin karismatik seperti beliau cepat sekali dalam mengambil keputusan yang menimbulkan risiko. Gaya kepemimpinan yang karismatik membuat pengikut begitu yakin akan hal yang dilakukan atasannya.

2. Soeharto (Masa Kepresidenan 27 Maret 1968-21 Mei 1998)

Jenderal Besar Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto atau akrab disapa Bapak Soeharto adalah Presiden kedua di Indonesia. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Jui 1921. Beliau adalah presiden yang memiliki masa jabatan cukup lama, yaitu sekitar 30 tahun lamanya. Gaya kepemimpinan Soekarno merupakan gabungan Proaktif---Ekstratif dan Adaptif-Antisipatif, yakni kemampuan dalam menangkap peluang, tantangan dan pemikiran berorientasi kedepan. Presiden kedua ini lebih menonjolkan kepemimpinan yang reaktik dibanding proaktif, sehingga beliau digambarkan sebagai pemimpin yang otoriter. Kelemahan kepemimpinan beliau yaitu karena menjabat dalam kurun waktu yang lama beliau merasa bahwa Indonesia adalah miliknya. Sehingga pada masa kepemimpinannya banyak ditemui kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

3. B.J Habibie (Masa Kepresidenan 21 Mei 1998-20 Oktober 1999)

Bachruddin Jusuf Habibie atau disingkat dengan B.J Habibie adalah presiden ke-3 Indonesia. Beliau adalah sosok inspiratif terutama bagi generasi muda di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya antusias anak muda untuk menonton film yang berjudul "Habibie Ainun". Film tersebut bukan hanya mengisahkan percintaan Habibie dan Ainun, tetapi juga kisah seorang ahli jenius yang memiliki mimpi besar untuk berbakti kepada bangsa yaitu dengan membuat pesawat. Habibie memiliki gaya kepemimpinan Dedikatif-Fasilitatif yaitu kepemimpinaan yang demokratik. Mengutip dari Kumparan.com, kecerdasan beliau membuat masyarakat tertarik akan dirinya. Sehingga membuat masyarakat percaya bahwa beliau akan membawa Indonesia pada kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi kelemahan beliau adalah pengambilan keputusan sangat cepat tanpa melihat aspek risiko yang ditimbulkan.

4. Abdurrahman Wahid (Masa Kepresidenan 20 Oktober 1999-23 Juli 2001)

Nama lengkap beliau adalah Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau akrab kita kenal dengan sapaan Gus Dur. Tanggal kelahiran beliau ialah 7 September 1940 di Kabupaten Jombang. Gus Dur merupakan Presiden keempat menggantikan posisi Presiden B.J Habibie. Gaya kepemimpinan Gus Dur adalah Responsif-Akomodatif, yakni berusaha untuk menyatukan semua kepentingan yang beragam dalam suatu kesepakatan. Kelebihan beliau adalah memiliki sikap yang berani dan tegas. Akan tetapi beliau memiliki keterbatasan fisik sehingga kurang maksimal dalam memimpin.

5. Megawati Soekarno Putri ( Masa Kepresidenan 23 Juli 2001-20 Oktober 2004)

Siapa yang tak mengenal Presiden ke-5 ini, pasalnya beliau adalah anak dari Presiden Soekarno yang lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta. Beliau memiliki gaya kepemimpinan ketimuran yakni cukup lama dalam mengambil keputusan, namun keputusan tersebut berdasarkan analisisnya yang logis. Beliau adalah sosok pemimpin yang tegas dan mampu mengelola konflik yang ada. Tak terlepas dari itu, beliau juga memiliki kelemahan dalam kepemimpinannya. Kodratnya sebagai perempuan membuat beliau lebih sering mengelurkan uneg-uneg dibanding solusi.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (Masa Kepresidenan 20 Oktober 2004-20 Oktober 2014)

Presiden yang akrab disapa SBY ini merupakan presiden ke-6 Indonesia yang lahir di Tremas pada tanggal 9 September 1949.  Beliau pernah mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun dan meraih pangkat sebagai Jenderal TNI pada tahun 2000. Beliaumemiliki gaya kepemimpinan yang demokratis dan unggul dalam segala bidang baik politik, sosial ekonomi dan pendidikan. Beliau memiliki sikap yang tegas dalam memberantas kasus korupsi dan terorisme. Kekurangan beliau dalam memimpin ialah banyaknya kasus-kasus yang hilang tanpa terselesaikan.

7. Joko Widodo (Masa Kepresidenan 20 Oktober 2014-Sekarang)

Nah, Presiden yang satu ini adalah sosok yang dikenal gemar blusukan. Bukan hanya itu, beliau juga dikenal suka membagi-bagikan sepeda kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan darinya. Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi lahir pada tanggal 21 Juni 1961 tepatnya di Surakarta. Beliau masih menjabat sebagai Presiden hingga saat ini. Gaya kepemimpinan beliau yaitu Karismatik-Transformasional, yakni memotivasi para bawahannya agar bekerja lebih baik dan mewujudkan perubahan yang positif. Kepemimpinan beliau dinilai kurang baik karena banyak masyarakat uang protes akan kebijakannya. Beliau juga belum bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Nah itulah beberapa gaya kepemimpinan 7 Presiden Indonesia. Hal yang perlu kita ketahui bahwasannya gaya kepemimpinan seseorang adalah perilaku atau hal yang dilakukan seorang pemimpin. Pada dasarnya Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya, tapi tidak luput pula dari kesalahan. Oleh karena itu kita harus lebih menghargai dan menerima kelebihan serta kekurangan orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline