Lihat ke Halaman Asli

KKN-T MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta: Sosialisasi dan Praktek Membuat Inovasi Produk UMKM Berupa Sabun Kertas

Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)

Di masa sekarang mungkin virus Corona atau yang sering dikenal dengan Covid-19 sudah sedikit berkurang. Tetapi kesadaran masyarakat atas pentingnya protokol kesehatan tetap harus di jaga dan dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Handsanitizer dan masker tentu menjadi item penting yang harus di bawa saat bepergian kemana - mana. Namun, handsanitizer mungkin lebih mahal daripada harga sabun cuci tangan. Hal ini tentu dapat menjadi peluang untuk para pelaku usaha UMKM.

Di Dukuh Brongkos Desa Sambi, banyak masyarakatnya sebagai pelaku UMKM tetapi sebagai penyedia jasa atau dalam kata lain mereka menjual barang jadi yang diperoleh dari agen atau pusat grosir. Di Dukuh Brongkos belum banyak warga yang menciptakan produk UMKM.

Dengan adanya kegatan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau sering di sebut KKN-T MBKM ini mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta khususnya Program Studi Manajemen mengajak para ibu - ibu rumah tangga maupun yang sudah bekerja membuat produk inovatif berupa sabun yang berbahan dasar kertas (Sabtu, 6 Agustus 2022)  yang hanya menggunakan 2 ( dua ) bahan saja yakni menggunakan kertas roti dan sabun cuci tangan,

Tentunya inovasi produk tersebut mempunyai nilai ekonomis dari keunikannya serta barang nya yang kecil dan mudah di bawa kemana saja. 

(Dokpri)

(Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline