Lihat ke Halaman Asli

Memahami tentang Hakikat Ekonomi Islam

Diperbarui: 29 November 2023   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suatu malam yang begitu tenang dengan suara hujan yang mengiringi, saya berinisiatif membaca buku yang berjudul Filsafat Ekonomi Islam, dibuku ini saya mendapati pembahasan tentang Hakikat Ekonomi Islam. Maka dari itu saya akan menjelaskan apa isi dari sub bab tersebut. 

Untuk mengetahui Hakikat Ekonomi Islam itu seperti apa terlebih dahulu kita bahasa dulu apa pengertian dari Ekonomi Islam. 

Ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi umat berdasarkan syari'ah, Fauziah dalam Chapra (2001).

 Selain pengertian ekonomi islam diatas, ada pula pengertian ekonomi Islam menurut para ahli/ ekonom Islami diantaranya sebagai berikut:

Menurut SM. Hasanuzzaman : Ekonomi islam adalah pengetahuan tentang penerapan perintah (induction) dan tata cara (rules) yang ditetapkan oleh syari'ah, dalam rangka mencegah ketidak-adilan dalam penggalian dan penggunaan sumber daya material guna memenuhi kebutuhan manusia yang memungkinkan mereka memenuhi kewajiban neraka kepada Allah dan masyarakat ".

Haidar Nanti : ekonomi islam adalah sebuah aksioma etika, yang meliputi (1) Tauhid. (2) Kesetimbangan. (3) Kehendak Bebas dan (4) Pertanghung-jawaban. Empat aksioma inilah yang inheren sejalan dengan perkembangan manusia dalam kehidupan dunia. Perspektif semacam ini, dengan demikian memberi legitimasi dan kekuatan 'power' bagi eksistensi islam di ranah praktik sosial ekonomi. 

Nejatullah Siddiqie: Ekonomi Islam hanya sebagai tanggapan pemikir- pemikiran muslim terhadap tantangan ekonomi pada zamannya di mana dalam upaya ini mereka dibantu oleh al- Qur'an dan sunnah yang disertai dengan argumentasi dan pengalaman yang empiris. 

Abdul Mannan: Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah- masalah ekonomi rakyat yang berazaskan normal dan nilai-nilai islam. 

Yusuf Qhardawi mengatakan: Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berlandaskan ketuhanan. Ia terpancar dari akidah ketuhanan, akidah tauhid ( Mashur, 2020).

Ekonomi Islam tidak hanya menjelaskan fakta-fakta secara riil, tetapi juga harus menerangkan idealitas yang seyogyanya dapat dilakukan, dan apa yang seharusnya terjadi dan dikesampingkan atau dihindari, idealita ini dilandasi atas dasar nilai (value) dan norma (norm) tertentu, baik secara eksplisit maupun implisit. 

Dari kita membicarakan tentang pengertian ekonomi islam, ada pula ciri-ciri ciri dari ekonomi islam, sebagai berikut;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline