Lihat ke Halaman Asli

Almas Sadrina

Mahasiswa

Penyuntingan Bahasa Indonesia Ejaan dalam Penulisan Surat Resmi pada Kajian Sintaksis

Diperbarui: 15 Desember 2023   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Almas Sadrina Zahya Fildza Novikarani

Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Email : almasszfn11@gmail.com

 

Abstrak 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman yang begitu mendalam tentang cara menyunting ejaan kesalahan dalam penulisan  surat resmi pada penyuntingan segi sintaksis. Penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Di lalui dengan pengumpalan data pada penyuntingan dalam pentingnya menggunakan penulisan yang baik dan benar di dalam surat resmi. Data di temukan dalam penulisan surat resmi pada surat pemberitahuan terdapat banyak kesalahan dalam 11 surat yaitu penggunaan EYD. Kesalahan penulisan huruf, dan pengunaan kalimat yang seharusnya di pisah tidak dipisahkan. Disimpulkan dalam 11 surat pemberitahuan terdapat 20 kesalahan dalam segi sintaksis

Kata kunci : Kesalahan Berbahasa, EYD, Sintaksis, Surat resmi, Surat pemberitahuan

Abstract

The purpose of this research is to describe a deep understanding of how to edit spelling errors in writing official letters in terms of syntactic editing. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis methods. This is done by collecting data on editing and the importance of using good and correct writing in official letters. Data was found in the writing of official letters in notification letters, there were many errors in 11 letters, namely the use of EYD. Errors in writing letters, and the use of sentences that should not be separated. It was concluded that in the 11 notification letters there were 20 errors in terms of syntax.

Keywords: Language Errors, EYD, Syntax, Official letter, Notification letter

PENDAHULUAN 

    Dalam kajian bahasa terdapat unsur internal dan eksternal. Komunikasi tertulis sering kali mengambil bentuk surat, memungkinkan pengirim menyampaikan ide dengan jelas kepada penerima. Ketika penulis menyusun pesan dalam surat, tujuannya adalah memastikan penerima mampu mengerti informasi yang disampaikan dengan baik.  Pemilihan kata yang tepat dan kesesuaian dengan aturan tata bahasa sangatlah krusial agar pesan dalam surat dapat terpahami oleh penerima dengan jelas.  Ketika menulis surat, penting untuk memperhatikan tata bahasa, ejaan dan penggunaan tanda baca agar pesan yang ingin disampaikan tidak kabur. Esensi dari surat yang baik terletak pada kemampuannya menyampaikan gagasan yang jelas sehingga pesan yang di ungkapkan dapat dimengerti oleh penerimanya. Surat yang efektif membangun penyampain yang logis dengan paragraf yang teratur, memudahkan penerima dalam memahami isi pesan. Penghindaran dari penggunaan bahasa yang ambigu atau membingungkan sangatlah penting, mengingat hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman. Sebuah surat yang baik juga selalu diawali dan diakhiri dengan salam yang sopan, menambah kesan baik pada pembaca.

Pembelajaran menulis surat telah diajarkan kepada siswa sejak dini dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, namun kenyataannya masih banyak orang yang belum menguasai keterampilan menulis surat dengan baik contohnya masih banyak kesalahan penggunaan bahasa dalam menulis surat resmi. Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam menulis surat menunjukkan rasa hormat dan kesopanan terhadap penerima surat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline