Lautan adalah rindu yang terpendam Saat kita saling memintal isyarat diujung mata Matahari bercerita tentang jingga dibatas langit Lalu aku tenggelam dilancip hatimu : sekarat.
[1] Jika engkau terus berdiri dengan setia aku temani Jika engkau ada di sini sudah tentu aku tak pergi Jika engkau pilih berlari aku bersiap putar kemudi Jika engkau berlalu pergi kuangkat layar dan tak kembali.
[2] KepadaMu-lah Aku pasti pulang Dimana jalan itu?
.
.
.
.
.
.
.