Lihat ke Halaman Asli

Almas Syamma

mahasiswa

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di RA Nurul Huda Langang

Diperbarui: 15 Februari 2024   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemaparan Materi 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Almas syamma', Camelia Churil Aini, Fansisca Fitria Aini, Gita Tri Kurnia Rahmah, Putri Citra Banowati yang berasal dari program Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Gina Harventy, SE.Ak.,M.Si.,CA,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).Universitas Muhammadiyah Malang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, serta masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS. Penerapan PHBS pada anak usia dini sangat penting karena membentuk kebiasaan yang akan mempengaruhi kesehatannya di masa dewasa. Selain itu praktik PHBS juga berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Senin, 5 Februari 2024 Mahasiswa PMM kelompok 95 Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan penerapan PHBS di TK RA Nurul Huda Desa Langlang. Pada tanggal tersebut para mahasiswa mengadakan kegiatan edukasi mengenai cara membedakan sampah berdasarkan jenisnya. Tujuannya yaitu untuk memberitahukan kepada siswa TK RA Nurul Huda bahwa terdapat beberapa macam jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar. Edukasi ini di lakukan melalui penayangan video animasi yang berhubungan dengan tema tersebut. Setelah penayangan video tersebut, dilanjutkan dengan praktik untuk mengukur pemahaman anak-anak.

Kemudian, pada tanggal 8 Februari 2024, kegiatan serupa dilakukan di TK tersebut dengan topik yang berbeda yaitu tata cara 6 langkah cuci tangan dan gosok gigi. Pada penyampaian topik ini kembali menggunakan metode yang menarik karena berinteraksi secara langsung dengan anak-anak. Untuk praktik gosok gigi kami menggunakan metode demonstrasi dengan manekin gigi. Sedangkan pada praktik cuci tangan, para mahasiswa menjelaskan dengan cara mempraktikkan secara langsung langkah-langkah yang harus diikuti, agar mencuci tangan menjadi lebih efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri. Untuk memudahkan anak-anak mengingat, dilakukan pembelajaran dengan bernyanyi bersama serta melakukan langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar.

Selama pelaksanaan edukasi PHBS membedakan jenis sampah, cuci tangan, dan gosok gigi, didapatkan hasil bahwa metode pengajaran yang digunakan cukup menarik antusias anak-anak untuk melakukan kegiatan ini. Salah satunya karena pendekatan yang diterapkan oleh mahasiswa PMM ini menggunakan metode bermain sambil belajar, sehingga suasana menjadi menyenangkan. Dengan edukasi PHBS ini yang terintegrasi dengan baik, diharapkan dapat membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini dan membawa manfaat postif bagi kesehatan mereka di masa depan.

Praktik Gosok Gigi

Praktik Cuci Tangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline