Sistem pengendalian manajemen merupakan sebuah sistem untuk menentukan strategi yang kemudian nantinya bisa diterapkan oleh perusahaan sebagai upaya untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan melalui fungsi pengendalian seperti mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan setiap aktivitas yang terjadi.
Pengendalian juga termasuk ke dalam fungsi manajemen yang tidak boleh dilewatkan karena pengendalian ini bertujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan. Selain itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Tentunya di dalam suatu organisasi memiliki strategi, apabila organisasi tersebut memiliki sistem pengendalian maka strategi perusahaan dapat dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi, dan salah satu perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen ini ialah PT. Mayora Indah Tbk.
PT. Mayora Indah Tbk menerapkan sistem pengendalian manajemen yang efektif untuk mencapai efisiensi dan pengendalian operasional. Sistem ini mencakup perencanaan strategis, penganggaran, pengukuran kinerja, pelaporan, pengendalian internal, insentif, dan pengawasan manajemen, dengan tujuan mencapai keunggulan operasional, pertumbuhan berkelanjutan, dan tujuan jangka panjang. Perusahaan ini telah terbukti menjadi produsen makanan dan minuman berkualitas, memperluas pasarnya baik dalam negeri maupun internasional.
Penggunaan metode pengukuran kinerja seperti Balanced Scorecard, EVA, MVA, dan analisis rasio likuiditas, serta metode pengawasan dan evaluasi kinerja karyawan yang terintegrasi, memastikan perusahaan dapat memantau dan meningkatkan kinerja keuangan dan efektivitas operasional pada PT. Mayora Indah Tbk. Penerapan nyata komponen sistem pengendalian internal pada PT. Mayora Indah Tbk sejalan dengan prinsip teoritis kejelasan target, dokumentasi biaya, dan validasi data serta pemantauan kinerja. Dengan demikian, PT. Mayora Indah Tbk menunjukkan tingkat efektivitas pengendalian operasional dan keuangan yang tinggi, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan keberlanjutan. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan sistem pengendalian manajemen yang berkelanjutan akan memungkinkan perusahaan mempertahankan posisi terdepan dalam industri FMCG.