Lihat ke Halaman Asli

ALMANDA IRFAH UTAMI

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri Kudus.

Mahasiswi KPI IAIN Kudus Adakan Penyuluhan Literasi Digital guna Mencegah Pencurian Data di Media Sosial

Diperbarui: 23 November 2023   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Almanda Irfah Utami

Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) mengadakan penyuluhan mengenai literasi digital di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Ma’arif 2 Kudus. Kegiatan penyuluhan ini diadakan pada hari Senin, (23/10/2023) dengan tema “Literasi Digital: Membangun Kesadaran akan Keamanan dan Privasi di Dunia Digital”. Terdapat 26 siswa dari perwakilan tiap-tiap organisasi di SMK NU Ma’arif yang antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Penyuluhan literasi digital ini dilaksanakan oleh Almanda Irfah Utami guna memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) pada mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Primi Rohimi, S. Sos., M.S.I. dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dikhususkan kepada generasi muda terkait kesadaran bahwa wawasan mengenai literasi digital sangat penting dimiliki oleh masyarakat terutama generasi muda.

Dalam kegiatan penyuluhan ini, Amanda memberikan penjelasan mengenai definisi literasi digital sebagai dasar wawasan bagi siswa SMK NU Ma’arif 2 Kudus. Kemudian dilanjut dengan penjelasan mengenai 4 pilar literasi digital yaitu: Digital skill, yaitu keahlian seseorang dalam menggunakan teknologi seperti kemampuan video editing dan social media management; Digital safety, yaitu keamanan secara digital. Keamanan ini bisa diterapkan terkait keamanan data pribadi maupun kebenaran fakta atau informasi tertentu; Digital culture, yaitu budaya dalam penggunaan media sosial; dan Digital ethics, yang berarti etika dalam penggunaan media sosial.

Empat pilar digital bisa disingkat menjadi CABE, yakni Cakap bermedia digital, Aman di ruang digital, Budaya bermedia digital, dan Etis dalam menggunakan teknologi.

Amanda juga memberikan penegasan terkait pentingnya 4 pilar literasi digital, "Pilar digital ini pun harus diterapkan di dunia sehari-hari pada masa kini karena kamera sudah dimana-mana, dengan kata lain perbuatan kita di dunia sehari-hari mudah masuk ke media sosial," Sebelum mengakhiri penyuluhan, Amanda memberikan beberapa tips cara melindungi data pribadi dari pencurian digital seperti: Mengganti password beragam akun secara berkala; Password terdiri dari gabungan nomor, huruf capital dan simbol; Jangan membuka link mencurigakan dari e-mail maupun SMS; Menggunakan software yang legal; Menghindari penggunaan koneksi Wi-Fi di sembarang tempat; Merahasiakan data pribadi.

Amanda dan teman-teman dari mahasiswa KPI IAIN Kudus berharap kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya siswa SMK NU Ma’arif 2 Kudus mengenai pentingnya literasi digital serta usaha masyarakat terutama generasi muda sebagai pengguna media digital untuk melindungi data pribadi dari pencurian digital yang marak terjadi di era digitalisasi seperti saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline